Borong, Vox NTT- Bupati Cup di Manggarai Timur kembali digelar setelah vakum 7 tahun akibat pandemi Covid-19.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Kabupaten Manggarai Timur itu dilaksanakan untuk menjaring pemain muda potensial.
Kali ini, pelaksanaannya dimulai 28 Juli 2022 di Dampek, ibu kota Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT).
Demi menyukseskan pelaksanaan pesta bola yang akrab dengan gema jargon fair play itu, Pemerintah Kecamatan LAUT persiap diri dengan membentuk panitia kegiatan pada Senin 27 Juni 2022 di halaman depan kantor Camat LAUT.
Camat LAUT Agus Supratman mengatakan, sebagai panitia lokal setidaknya ada enam hal yang perlu disiapkan.
Keenamnya antara lain; kesiapan tim kerja yang diimplementasi dalam manajemen kepanitiaan, kemudian sarana dan fasilitas kegiatan, rundown umum pelaksanaan kegiatan, kesiapan secara sosial bagi masyarakat dalam menerima semua tamu yang datang, membentuk paguyupan sebelas kecamatan di luar Kecamatan LAUT sendiri serta kesiapan masyarakat setempat dalam menangkap peluang dari sisi ekonomi.
Menurut Agus, peserta turnamen terdiri dari Klub Bola Askab PSSI Matim 12 kecamatan dengan rencananya kategori maksimal usia 22 tahun ditambah 5 orang senior.
Selain membina potensi bakat generasi muda, tujuan lain pelaksanaan Bupati Cup VI tahun 2022 yang tidak kalah pentingnya adalah untuk seleksi pemain muda dalam rangka persiapan El Tari Memorial Cup (ETMC) tingkat Provinsi NTT bulan September mendatang.
Sebagai tuan rumah, kata Agus, Pemerintah dan masyarakat LAUT menyambut gembira setelah ditunjuknya ibu kota kecamatan itu sebagai pusat pelaksanaan kegiatan Bupati Cup VI Manggarai Timur.
Ia mengatakan, masyarakat LAUT sangat mendukung dan siap menyukseskan kegiatan Bupati Cup VI Manggarai Timur.
Kemudian, tim sepak bola kecamatan LAUT dengan sebutan “Mutiara LAUT FC” siap berlaga pada event ini dan target utamanya adalah hanya menjadi yang terbaik.
“Sebab, untuk dunia bola amatir menjadi yang terbaik tidak harus paksa diri menjadi nomor satu. Hanya dengan persembahkan penampilan, sikap, prilaku dan pelayanan yang baik serta maksimal adalah sudah cukup menjadi yang terbaik pada moment itu nanti,” katanya.
Penulis: Ardy Abba