Betun, Vox NTT- Bupati Malaka Simon Nahak melantik 3 camat baru di Aula Kantor Bupati setempat, Rabu (29/06/2022) lalu.
Ketiganya adalah Camat Io Kufeu, Camat Kobalima dan Camat Kobalima Timur.
Pelantikan tersebut tidak diketahui Wakil Bupati Malaka Kim Taolin. Apalagi Kecamatan Io Kufeu adalah wilayahnya binaannya, sesuai janji kampanye Simon Nahak dan Kim Taolin (SNKT) saat itu.
BACA JUGA: Bupati Simon Lantik 3 Camat, Wakil Bupati Malaka Kecewa
Kim Taolin mengaku kecewa berat. Hal ini karena Bupati Simon tidak melakukan komunikasi atau diskusi sebelum pergantian beberapa camat tersebut. Senada dengan wakil Bupati Malaka, Ferdinand Fahiberek mantan camat Io Kufeu juga mengaku kecewa berat dengan keputusan Bupati Malaka menggantikan dirinya.
Ferdinand mengatakan, dirinya tidak melakukan kesalahan yang fatal selama menjabat sebagai camat Io Kufeu, sejak Januari 2022, hingga akhirnya digantikan.
“Apa kesalahan saya. Sebagai ASN, saya loyal pada perintah pimpinan. Namun secara manusiawi, harus ada etika dan norma yang perlu diterapkan,” kata Ferdinand, Jumat (01/07/2022).
“Apalagi kabupaten Malaka katanya daerah yang menjunjung tinggi adat istiadat sabete seladi, yang mana sopan santun dan saling menghargai diutamakan,” kesal Ferdinand.
Ferdinand mengaku dirinya tidak mengetahui adanya pelantikan camat Io Kufeu yang baru tersebut.
“Saya tidak tahu sebelumnya. Tidak ada pemberitahuan baik lisan maupun tertulis. Saya kecewa dengan keputusan itu,” ungkapnya.
Terkait hal itu, hingga berita ini diterbitkan, Bupati Malaka Simon Nahak belum merespons permintaan konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp.
Untuk diketahui, Ferdinand Fahiberek diberhentikan jadi camat Io Kufeu dan dimutasi Dinas Ketahanan Pangan, sebagai Sekretaris di OPD tersebut. Ferdinand Fahiberek diketahui akan mengakhiri masa baktinya sebagai ASN pada bulan Desember 2022 nanti.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba