Kefamenanu, Vox NTT- Anggota DPRD TTU Fabianus One Alisiono menggelar reses di Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Rabu (06/07/2022).
Reses yang digelar oleh politisi partai Gerindra itu dipusatkan di Kampung Nefomasi, RT 12, RW 004.
Terpantau, reses yang digelar sekitar pukul 14.00 Wita itu dihadiri oleh Lurah Aplasi Wilco Abi serta lebih dari 100 warga setempat.
Lukas Falo salah satu warga setempat dalam sesi dialog mengaku setiap kali ada hajatan, pihaknya selalu didatangi oleh para politisi yang ingin mencari dukungan.
Hajatan itu baik saat pemilu legislatif maupun pilkada.
Dalam setiap kunjungan saat hajatan politik, warga selalu mengadukan nasibnya yang selama ini cenderung diabaikan pemerintah terutama soal pembangunan.
“Setiap kali mau pemilu baik DPRD atau bupati juga selalu datang di kami tapi sampai sekarang belum ada perhatian yang serius untuk kami,” sesalnya.
Lukas mengaku hingga saat ini salah satu kendala terbesar yang dialami warga di Kampung Nefomasi yakni soal infrastruktur jalan yang kondisinya memprihatinkan.
Bahkan jika saat musim penghujan, terkadang warga setempat tidak bisa pergi baik untuk ke pasar atau pun bersekolah.
Hal itu lantaran kondisi jalan yang berlumpur serta harus melintasi kali kecil.
“Kalau hujan kadang kami yang orang tua tidak bisa ke pasar atau pergi cari kerja dan anak-anak juga tidak bisa ke sekolah karena jalan yang rusak ini dan harus langgar banjir,” tuturnya.
Lebih lanjut Lukas mengaku kendala lain yang dihadapi saat ini yakni tempat tinggal mereka sudah diklaim masuk dalam kawasan hutan.
Hal itu dinilainya menjadi salah satu penyebab pembangunan tidak bisa masuk ke wilayah tersebut.
Sehingga ia sangat berharap Anggoya DPRD TTU bisa membantu agar mempertanyakan hal tersebut ke pihak Dinas Kehutanan yang telah menetapkan lokasi tempat tinggal warga dalam kawasan hutan.
“Ini aneh, sudah berpuluh tahun kami tinggal di lokasi ini tapi baru beberapa waktu lalu dari kehutanan datang klaim kalau tempat kami tinggal sekarang masuk kawasan hutan, jadi kami harap bapak Anggota DPRD bisa bantu kami fasilitasi supaya cari solusinya seperti apa,” katanya penuh harap.
Menanggapi pengaduan tersebut, Anggota DPRD TTU Fabianus One Alisiono berjanji akan memberikan bantuan untuk mendukung program dari kelurahan setempat membangun jalan rabat ke wilayah tersebut.
Bantuan itu berupa 50 sak semen, kerikil, mesin molen, serta alat berat.
“Kalau dana dari kelurahan sudah siap nanti saya langsung kasih turun semen dengan berat, tapi nanti mama dengan bapak semua kerja gotong royong untuk kerja jalan,” ungkapnya.
Sementara untuk lokasi perumahan warga yang masuk dalam kawasan hutan, Fabianus berjanji akan membantu warga untuk bertemu dengan pihak UPTD Kehutanan Kabupaten TTU guna mempertanyakan hal tersebut.
“Nanti dalam minggu depan saya dengan beberapa perwakilan warga kita ke Dinas Kehutanan dan juga bupati untuk pertanyakan soal status tempat tinggal yang masuk kawasan hutan sekarang,” tuturnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba