Labuan Bajo, Vox NTT- Saluran irigasi Wae Bengkeng Persawahan Nangka di Desa Pacar, Kecamatan Pacar, Manggarai Barat (Mabar) sempat mengalami kerusakan akibat diterjang banjir pada Sabtu, 26 Februari 2022 lalu.
Saluran irigasi yang diketahui masih dalam proses pemeliharaan itu dikerjakan oleh CV Putra Pheregrino dengan anggaran sebesar Rp179.000.000.
Pengerjaan irigasi tersebut merupakan anggaran dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Mabar yang bersumber dari dana DAU.
Direktur CV Putra Pheregrino Krispianus Jon Farianto mengatakan, usai diterjang banjir, pihaknya mengirim surat pada Dinas TPHP pada Senin, 28 Februari 2022.
Surat itu, jelas Krispianus, berisi kesiapan CV Putra Pheregrino untuk mengerjakan kembali saluran yang terkena dampak banjir.
“Adapun panjang saluran irigasi yang rusak sepanjang 23 meter,” ujar Krispianus, Jumat (22/07/2022)
Krispianus mengatakan, dalam surat tersebut, pihaknya melaporkan juga bahwa kondisi cuaca saat itu masih belum memungkinkan untuk dilakukan pengerjaan.
“Karena kondisi akses ke lokasi berupa jalan rusak dan licin karena hujan yang mengakibatkan terhambatnya pengangkutan material ke lokasi,” tambahnya.
Saat ini kata Krispianus, pengerjaan perbaikan irigasi Wae Bengkeng telah dilakukan dan juga sudah ditinjau oleh PPK.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas TPHP Inosensius Ebardjo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan atas hasil pengerjaan irigasi tersebut.
“Penyedia (CV Putra Pheregrino) telah melakukan tanggung jawab pemeliharaan dalam masa pemeliharan. Pekerjaan yang rusak telah dilakukan perbaikan,” ungkap Inosensius.
Inosensius menyebut, total panjang irigasi yag rusak karena banjir sepanjang 23 meter.
“Yang rusak karena banjir sudah diperbaiki. Total yang rusak 23 meter dan sudah diperbaiki oleh penyedia (CV Putra Pheregrino),” tambahnya
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba