Labuan Bajo, Vox NTT – Pilkades serentak yang akan dilaksanakan bulan September 2022 di Kabupaten Manggarai Barat tinggal menunggu hari lagi.
Pilkades serentak nantinya digelar di beberapa desa di Manggarai Barat. Salah satunya adalah Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Golo Bilas, Fabianus Galgani mengimbau agar calon Kades maupun tim sukses mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan.
Menurutnya, tidak kurang dari 102 desa akan melaksanakan pemilihan kepala desa.
“Dalam Pilakdes nanti tentunya banyak hal yang menjadi perhatian kita semua, terutama masyarakat yang menjadi peserta pemilih,” kata Fabianus Galgani kepada VoxNtt.com, Sabtu (06/08/2022).
Fabianus berharap seluruh masyarakat Desa Golo Bilas dan semua pihak agar dapat menyadari bahwa Pilakdes ini merupakan sebuah proses atau upaya serta ikhtiar untuk menetukan/memilih figur seorang kepala desa yang akan mampu membawa atau memimpin masyarakat Desa Golo Bilas ke arah yang lebih baik.
“Namun kita menyadari bersama bahwa sudut pandang itu selalu ada perbedaan. Akan tetapi jangan karena perbedaan itu lalu kita saling mengganggu satu sama lain yang pada akhirnya berakibat pada orang banyak atau masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Ia menegaskan berbeda sudut pandang itu adalah hal yang lumrah atau wajar dalam berdemokrasi, tetapi tidak boleh dibesar-besarkan.
“Mari kita sinergikan perbedaan itu menjadi suatu kegiatan untuk mencapai tujuan,” tegas Bagian Humas Komunitas Sanggar Kope Oles Todo Kongkor itu.
Kepada seluruh masyarakat Desa Golo Bilas dan Panitia Pilakdes, ia mengimbau agar dalam pelaksanaan Pilkades nanti dapat berbuat objektif, jujur dan tetap berkomitmen menciptakan kondusivitas di desa masing-masing.
“Jangan ada di antara masyarakat yang memprovokasi masyarakat terhadap pelanggaran hukum ataupun norma-norma agama,” tegasnya lagi.
Ia juga menekankan bahwa hal yang paling penting dan harus disadari oleh semua pihak bahwa dalam proses Pilkades ini tentunya akan ada yang menang dan kalah, dengan kata lain ada calon terpilih dan ada yang tidak.
Bagi yang terpilih atau menang harap dia, untuk menjadi Kepala Desa Golo Bilas agar tidak boleh terlalu merasa bangga dan senang hati.
Sebab kemenangan itu merupakan amanat masyarakat, takdir yang wajib hukumnya akan diperanggungjawabkan kepada masyarakat Desa Golo Bilas.
Selanjutnya, bagi calon yang belum terpilih atau tidak beruntung diharapkan untuk siap menerima dan memberi dukungan atau motivasi kepada yang terpilih.
Kemudian tetap memegang teguh pernyataan yang telah disepakati bersama sebelumnya yaitu siap kalah dan siap menang.
“Jika hal itu bisa kita lakukan, maka puji Tuhan desa kita akan menjadi desa yang sejuk nyaman damai dan apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terwujud,” pungkasnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba