Ende, Vox NTT- SMP Negeri Tanadaki yang berlokasi di Desa Tinabani, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepala sekolah, Sabtu (13/08/2022).
Sebelumnya pimpinan sekolah itu dipimpin Lambertus Ralo, S.Pd. Sekarang dipimpin oleh Lambertus Delo, S.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ende yang mewakili pengawas binaan, Sado Senga, S.Pd menjelaskan, mutasi atau rotasi merupakan hal yang biasa dalam rangka memenuhi dan mengembangkan lembaga berkualitas. Hal itu agar memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Pada intinya kita semua adalah pelayan masyarakat. Layanan pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang baik dan berkualitas pula,” kata Sado.
Ia mengatakan, panggilan sebagai seorang guru adalah mengabdi kepada Tuhan dan bangsa dengan sasaran utamanya yakni peserta didik.
“Kita terpanggil sebagai seorang guru untuk melayani peserta didik, sasaran utama. Oleh karena itu, para guru tidak hanya menunjukkan kinerja yang baik tidak hanya di depan kepala sekolah tetapi lebih utama di dalam kelas,” ujarnya.
Sado pun mengingatkan pentingnya membangun koordinasi dan kerja sama yang baik dalam sebuah satuan pendidikan, serta semangat juang demi menyongsong perubahan pendidikan yang semakin maju.
Ia berkeyakinan para akan mendukung program yang dibangun bersama dengan pemimpin yang baru, tetapi tidak mengubah sistem yang sudah dibangun di SMPN Tanadaki.
“Pemimpin boleh baru, tetapi kalau sistem yang baru kalau mau dibangun, itu memakan waktu yang cukup lama,” terangnya.
“Jika sistem ini, setelah melalui alat evaluasi yang digunakan oleh sekolah sendiri maupun Badan Akreditasi Nasional, dirasa perlu diubah maka diskusikan dengan teman-teman berdasarkan alat evaluasi bagi kita bersama,” imbuh Sado.
Hal senada disampaikan Anggota DPRD Ende, Stefanus Bidi. Ia mengatakan, mutasi atau rotasi merupakan hal yang biasa dalam rangka memenuhi dan mengembangkan lembaga berkualitas sehingga memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Pada intinya kita semua adalah pelayan masyarakat. Layanan pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang baik dan berkualitas pula,” ungkapnya.
Sementara itu, mantan Kepala SMPN Tanadaki, Lambertus Ralo menyampaikan, ada begitu banyak hal baik yang didapat saat berada di sekolah tersebut.
Menurut dia, hal baik tersebut tentu saja ikut membentuk dirinya menjadi lebih baik lagi.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari semua pihak selama dirinya memimpin SMPN Tanadaki.
“Tiga tahun sebagai kepala sekolah di SMPN Tanadaki, saya merasa bahwa saya dibentuk dan ada banyak hal positif yang saya dapat dan benahi hidup saya dari sini. Oleh sebab itu, saya berterima kasih kepada keluarga besar SMPN Tanadaki, masyarakat kedua desa, orang tua, tokoh adat, badan komite, pemerintah, Dinas PK dan Pengawas Binaan yang selalu men-support sehingga saya menjadi pribadi yang baik lagi,” tuturnya.
Ia pun mengajak seluruh komponen SMPN Tanadaki agar selalu mendukung kepala sekolah yang baru dalam kesatuan komitmen dan kerja sama demi mencapai pendidikan yang lebih maju.
“Pak Lambertus ada, tolong dukung beliau. Beliau tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak. Dan saya melihat ada begitu banyak sukanya daripada dukanya, karena yang duka dan kendala itu sebagai batu loncatan untuk mencapai kesuksesan dengan melihatnya sebagai peluang untuk menerapkan segala cara sehingga menjadi sesuatu yang berarti. Itulah yang saya rasakan selama ini,” jelasnya.
Siap Lanjutkan Program Kerja
Kepala SMPN Tanadaki Lambertus Delo, mengaku siap untuk menjalankan tugas yang diembankan kepadanya dengan melanjutkan program kerja yang sudah ada.
Ia juga mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk kemajuan sekolah tersebut berdasarkan asas komunikasi, komitmen, dan pendekatan yang baik.
“Saya yakin bahwa melanjutkan pekerjaan ini memang sesuatu tanggung jawab yang berat, namun memang saya harus mengerjakan sesuatu itu dengan hati, pendekatan dan komunikasi. Dan saya siap melaksanakan tugas ini. Saya juga butuh bantuan dari semua pihak, teman-teman guru dan komite sebagai satu stakeholder dalam memanjukan SMPN Tanadaki ini,” ungkap Lambertus Delo.
Kepala Desa Tinabani Hendrikus Ngati menegaskan bahwa seorang ASN harus siap ditempatkan di mana saja.
Ia juga mengharapkan agar kepala sekolah yang baru boleh membangun hubungan yang baik dan kerja sama dengan para guru seperti kepala sekolah terdahulu.
“ASN ini berat atau ringan harus siap ditempatkan di mana saja. Jujur kami sebagai orang tua merasa berat untuk melepaskan, karena kemungkinan besar kita sudah terlalu dekat,” kata Kades Hendrikus.
Selama ini, kata dia, masyarakat sudah merasakan buah-buah yang dihasilkannya. Sebut saja misalnya, guru-guru milik komite yang selama ini punya disiplin kerja yang bagus.
“Dan kepala sekolah yang baru datang, kami harap supaya menjadi pemimpin yang terbaik untuk mereka serta menjaga kedisiplinan yang sudah ada,” tegas Hendrikus
Penulis: Nasan Kua
Editor: Ardy Abba