Kupang, Vox NTT – Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Kupang masa bakti 2022-2027 resmi dilantik di Hotel Aston, Kamis (18/08/2022). Mereka dilantik oleh Ketua DPW SMSI NTT, Benidiktus S.S. Jahang.
Pelantikan pengurus itu dihadiri Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man, Dewan Penasihat DPW SMSI NTT Pius Rengka, Penasihat SMSI Kota Kupang Ferdy Leu, dan sejumlah undangan lainnya.
Usai dilantik, Ketua SMSI Kota Kupang Semmy R. H Balukh mengatakan, organisasinya itu beranggotakan 26 media online dan akan bertambah karena masih banyak yang mau bergabung.
Setelah pelantikan ini, kata dia, pihaknya akan membuat pendataan media-media yang sudah menjadi anggota SMSI Kota Kupang.
“Kami petakan mana media yang sudah lengkap administrasi perusahaannya dan mana yang belum, sehingga akan dibantu untuk melengkapi dokumen legalitas perusahaan,” kata Semmy kepada VoxNtt.com.
Ia menambahkan, setelah data-data lengkap, akan diusulkan ke DPP SMSI melalui DPW SMSI NTT untuk didaftarkan di website SMSI Pusat.
“Kemudian semua anggota SMSI Kota Kupang juga diusulkan untuk verifikasi Dewan Pers,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, akan melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan manajemen redaksi, pelatihan IT untuk peningkatan SDM para wartawan dan melakukan diskusi tentang isu-isu terkini di Kota Kupang yang berkaitan dengan program-program pembangunan.
Kemudian, akan membentuk komunitas-komunitas yang bernama Millenial Cyber Media (MCM) baik di sekolah-sekolah, kampus-kampus, maupun di tempat-tempat ibadah.
“Tujuannya untuk mengedukasi kaum milenial untuk menjadi garda terdepan menangkal informasi hoaks,” pungkasnya.
MCM ini, lanjut dia, akan diberi pelatihan menulis untuk meningkatkan kompetensi kaum milenial.
Ia juga mengatakan, SMSI Kota Kupang akan menggandeng semua stakeholder untuk sama-sama terlibat dalam perang melawan hoaks di Kota Kupang.
“Sehingga kami akan beraudiensi dengan semua instansi baik Pemda, BUMD, BUMN, instansi vertikal, Perguruan Tinggi dan LSM agar sama-sama menyatukan konsep bagaimana meminimalisasi sekaligus memerangi hoaks yang bertebaran di beranda media-media sosial yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, untuk menciptakan para jurnalis Kota Kupang yang profesional dan berintegritas, pihaknya akan kembali melakukan UKW.
Ketua DPW SMSI NTT, Benidiktus S.S. Jahang mengatakan SMSI merupakan salah satu organisasi konstituen Dewan Pers.
“Sejak tahun 2010, organisasi ini diakui secara nasional. Di NTT baru dua tahun,” kata Benny Jahang dalam sambutannya.
Ia mengatakan, hingga saat ini jumlah anggota SMSI di NTT sudah 191 media.
Sementara secara nasional, anggota SMSI berjumlah dua ribu perusahaan media yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
“Sementara di NTT sendiri sudah tersebar di 13 kabupaten. Hari ini Kota Kupang,” ujarnya.
Benny merasa bangga karena sudah ada SMSI yakni SMSI Kota Kupang.
“Sehingga memudahkan kami SMSI provinsi dalam melakukan konsolidasi organiasi,” ujarnya.
Ia berharap pada tahun 2022 ini, ada media online dari NTT yang lolos verifikasi Dewan Pers.
“Karena di Pulau Sumatera, itu ada satu provinsi yang satu kali verifikasi itu seratus media yang lolos,” katanya.
Karena itu, Benny berharap SMSI Kota Kupang segera melakukan konsolidasi organisasi untuk pendataan media-media online yang ada.
“Sampai saat ini, data yang kami miliki ada 191 media yang sudah menjadi anggota SMSI,” katanya.
Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man menyampaikan profesiat kepada pengurus SMSI yang baru saja dilantik.
“Atas nama pemerintah Kota Kupang, saya menyampaikan profesiat. Selamat bertugas untuk teman-teman,” ucap dr. Herman Man.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba