(Anggota Kelompok Tulis SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo)
I/
Hadirmu.
Hadirmu menggertakan jiwa.
Mengisyaratkan awal dari rasa, yang tertuju pada janji setia.
Tidurlah sayang.
Jangan Harapkan diriku.
Sebab hadirmu selalu setia menemani mimpiku,
sampai nanti hadirku yang akan selalu setia menemani manisnya mimpimu.
/
Penantian
Penantian ini teramat panjang.
Mampukah diriku bersidekap dengan sepi melulu?
Ah…
Rasa rinduku tetap jadi alasanku untuk selalu merindu.
Di tengah penantian panjang akan dirimu,
dan tak mungkin ku berpaling melawan arti rindu.
Sedangkan, penantianku hanya Untukmu.
III/
Tentang Kita
Tentang hadir yang menyisakan Luka,
dan tentang kisah yang berubah menjadi kenangan.
Semua Itu,
tentang kamu yang adalah sebagian dari hidupku,
dan aku yang mungkin sebagian dari hidupmu.
Tentang kita yang tak lagi bertukar kata,
dan tentang kata yang tak lagi saling menyapa.
IV/
Luka
Luka adalah Goresan rasa penuh makna,
dan adalah cara kita merelakan sebuah janji, tanpa harus mencari sensasi.
Yah…
Ini hanya tentang luka.
Tentang sakit yang masih sama,
Dan tentangku yang masih saja berdusta dengan rindu.
Rindu yang mengikatku untuk Kembali mengingat kenangan kenangan
denganmu