Oelamasi, Vox NTT- Program Kemitraan Masyarakat (PKM) KBPM Universitas Kristen Arca Wacana Kupang (UKAW) menggelar pelatihan pengelolaan keuangan UMKM menggunakan aplikasi Lamikro di Oesao.
Kegiatan yang diselenggarakan sejak 25 Agustus 2022 itu berlokasi di Gereja Kasih Karunia Oesao. Tim pelaksana kegiatan yakni Dosen Fakultas Ekonomi UKAW Kupang.
Ketua tim, Yuningsih Nita Christiani mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan memberikan pelatihan bagi pelaku usaha yang merupakan pemuda-pemudi di Gereja Kasih Karunia Oesao.
“Harapan ke depan untuk 9 orang peserta adalah mereka dapat terus menggunakan aplikasi ini. Dengan menggunakan aplikasi ini dapat mengetahui posisi keuangan mereka. Sehingga usaha mereka dapat terus berkembang,” kata Nita kepada VoxNtt.com, Rabu (31/08/2022).
Selain itu, lanjut dia, diharapkan dari kegiatan pelatihan pencatatan keuangan, mitra dapat menentukan harga jual
sesuai dengan aktivitas. Kemudian dapat memilah penerimaan dan pengeluaran pribadi dengan penerimaan dan pengeluaran usaha.
Nita menjelaskan, Lamikro merupakan aplikasi keuangan yang dapat diunduh secara gratis di Playstore.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) meluncurkan aplikasi Laporan Akuntansi Usaha Mikro (Lamikro) untuk para pelaku usaha mikro yang baru memulai usaha atau wirausaha pemula.
“Lamikro adalah aplikasi pembukuan akuntansi sederhana untuk usaha mikro yang bisa digunakan melalui smartphone dengan sistem operasi Android yang dapat dipakai di mana saja dan kapan saja,” jelas Nita.
“Mereka sudah memiliki usaha seperti barber shop, usaha pertanian, usaha cake dan lain-lain. Dengan adanya penyusunan laporan keuangan berbasis digital yakni menggunakan aplikasi Lamikro dapat mempermudah mereka untuk mengetahui posisi keuangan dan laba/rugi usaha,” sambung dia.
Sementara itu, Ketua Mitra Pdt. Betsi K. de Fretes-Hotty, mengaku sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini.
Menurut dia, pelatihan ini sangat membantu pemuda-pemudi yang sedang menjalankan usaha.
Pemuda-pemudi gereja yang melakukan usaha tentu saja dapat menggunakan aplikasi Lamikro untuk mengetahui posisi keuangan mereka.
“Mereka dapat tepat mengambil keputusan yang baik untuk usaha. Berharap agar kegiatan ini terus dilakukan ke depannya,” katanya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba