Kupang, Vox NTT – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan Fit and Proper Test terhadap 16 Anggota Calon Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi NTT periode 2022-2025.
Fit and Proper Test Calon Anggota KPID Provinsi NTT berlangsung di Komisi I DPRD NTT, Rabu (14/09/2022).
Fit and Proper Test Calon Anggota KPID Provinsi NTT dipimpin langsung Ketua
Komisi 1, Gabriel Abdi Kesuma Beri Binna.
Hadir pula Wakil Ketua II, Ana Waha Kolin, Sekertaris Komisi, Hironimus T. Banafanu, dan anggota Komisi Gonzalo Gratianus Muga Sada.
“Kami baru saja menyelesaikan wawancara terhadap 16 orang calon yang lolos,” kata Ketua Komisi I, Gabriel Abdi Kesuma Beri Bina kepada wartawan usai melakukan uji Fit and Proper Test itu.
Gabriel Beri Binna mengatakan, 16 calon anggota KPID tersebut merupakan hasil seleksi yang direkomendasikan tim seleksi (Timsel). Sebelumnya mereka menjalani tes awal oleh Timsel KPID.
Hasil Timsel KPID inilah, dilanjutkan dengan fit and proper test di Komisi I DPRD NTT. Tim yang melakukan fit and proper test tersebut berjumlah 4 anggota Komisi I sebagai penguji.
Mereka menyeleksi 16 nama tersebut menjadi tujuh nama anggota KPID NTT yang nantinya ditetapkan.
Politisi Gerindra itu mengatakan, tim seleksi (Timsel) tersebut terdiri dari figur-figur independen. Itu mewakili berbagai unsur yakni; akademisi, tokoh masyarakat, praktisi, dan pemerintah.
“Kami dari awal DPRD, melalui Komisi I membebaskan diri untuk tidak mau mengintervensi menjadi bagian dari timsel. Tidak. Kami dari awal punya komitmen itu. Mengintervensi kerja timsel juga tidak untuk menjaga independensi kerja timsel,” katanya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTT itu mengatakan, sesuai laporan yang mereka terima, ada 39 orang pelamar yang lolos secara administrasi, test psikologi dan lain-lain. Setelah diteliti secara cermat dan objektif, 16 orang dinyatakan lolos sampai ditingkat uji Fit and Proper Test.
“Jadi, hari ini kami melihat 16 orang yang dihasilkan timsel memang orang-orang yang sudah terseleksi dengan benar-benar. Dari bagaimana mereka tampil memaparkan makalah. Kami yakin timsel sudah kerja baik,” katanya.
Ia mengatakan setelah fit and proper test terhadap 16 orang calon anggota KPID itu, pihaknya akan melakukan pertemuan internal untuk menentukan 7 orang dari 16 orang itu, yang masuk menjadi anggota KPID.
“Dengan 16 calon yang lolos itu, untuk mengahsilkan 7 orang. Untuk menghasil 7 ini kami komisi 1 akan melakukan pertemuan lagi untuk sama-sama menyimpulkan. Sehingga keputusan ini menjadi keputusan bersama yang akan kami sampaikan kepada pimpinan DPRD dan selanjutnya disampaikan kepada Gubernur,” jelasnya.
Ia menambahkan, minggu depan, pihaknya sudah menentukan 7 orang sebagai anggota KPID.
“Secepat mungkin, waktunya sudah diatur. Dalam minggu depan ini sudah selesai,” ujarnya.
Bangga Ada Keterwakilan Perempuan
Wakil Ketua II Komisi I, Ana Waha Kolin mengaku bangga dengan adanya keterwakilan perempuan dari 16 orang yang ikut Fit and Proper Test tersebut.
“Dari 16 orang ini, saya bersyukur ada 7 orang perempuan. Dan mereka telah menunjukan kapabilitas dan kualitas pada saat wawancara. Tinggal saja kita rapat internal komisi untuk menentukan dari 16 orang ini menjadi 7. Saya bangga karena ada perempuan,” ujar Politisi PKB itu.
Ana Kolin berharap keputusan internal komisi bisa membawa KIPD NTT ke depan menjadi lebih baik lagi.
“Dan bisa menyuarakan kepentingan bangak orang,” ujarnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba