Kefamenanu, Vox NTT-Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT, Sabtu (17/09/2022).
Terpantau, Menteri Risma dan rombongan tiba di desa yang tepat berada di perbatasan RI-RDTL itu sekitar pukul 11.30 Wita.
Saat tiba, Menteri Risma langsung disambut secara adat oleh Bupati TTU Juandi David, Wakil Bupati Eusabius Binsasi, Sekda TTU Fransiskus Fay, serta pimpinan OPD dan ribuan masyarakat secara adat.
Selanjutnya, Menteri Risma dan rombongan diarak untuk meresmikan gedung poliklinik, community center dan rumah bantuan sosial.
Menteri Risma kemudian melanjutkan dengan melihat-lihat hasil tenunan khas TTU.
Pada kesempatan itu, sebelum sampai ke panggung utama, Menteri Risma juga terlebih dahulu menyerahkan bantuan 4 unit motor 3 roda, kursi roda serta beragam bantuan lainnya.
Selain itu, saat di panggung utama Menteri Risma juga kembali menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga dan seragam serta tas sekolah bagi siswa-siswi SD.
Setelah memberikan sambutan dan dilanjutkan dengan suguhan hiburan oleh masyarakat setempat, Menteri Risma kemudian melanjutkan dengan menggunting pita guna meresmikan bantuan 20 unit rumah bagi warga yang terdampak badai Seroja.
Menteri Risma saat diwawancarai wartawan menjelaskan, saat terjadi badai Seroja beberapa waktu lalu pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan pendataan warga yang terdampak bencana namun belum mendapat sentuhan bantuan, baik dari BNPB maupun PUPR.
Setelah dilakukan pendataan, jelasnya, ditemukanlah jika masih terdapat warga yang berada tepat di perbatasan RI-RDTL yang belum tersentuh bantuan.
“Saat kita kesini ternyata betul belum ada sentuhan (bagi korban badai Seroja),” tutur mantan Wali Kota Surabaya itu.
Menteri Risma mengakui saat itu Kementerian Sosial RI tidak memiliki anggaran untuk membantu warga di Desa Humusu Wini yang terdampak badai Seroja.
Sehingga dari situ pihaknya kemudian menggandeng berbagai lembaga untuk bisa men-supply guna membantu warga terdampak badai.
Sehingga dari hasil komunikasi, jelasnya, beberapa lembaga yakni kompas TV, Indosiar, kitabisa.com, sidomuncul serta Telkom yang bersedia memberikan bantuan dana untuk membantu warga terdampak bencana.
“Sebetulnya saat itu rumah yang terkena bencana hanya 8 tetapi karena di sekitar sini masih terdapat rumah tidak layak huni sehingga kemudian kita tambahkan (menjadi 20 unit) dan Alhamdulillah banyak bantuan yang datang sehingga bisa kita realisasikan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati TTU Juandi David dalam sambutannya secara khusus menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.
Bupati Juandi mengakui kunjungan menteri Tri Rismaharini merupakan yang ketiga kalinya di Kabupaten TTU.
Menurutnya kunjungan yang dilakukan merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat Kabupaten TTU yang berada tepat di perbatasan RI-RDTL.
“Dukungan dan perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat ini dalam kehiatan ini menggambarkan pembangunan Indonesia yang inklusif yang tidak Jawa sentris tetapi Indonesia sentris,” tutur mantan Kadis PPO Kabupaten TTU itu.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba