Ruteng, Vox NTT- Sergius Urung, remaja asal Desa Golo Lambo, Kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas tenggelam di kali Wae Mese, sebuah kali yang menjadi batas antara wilayah Kecamatan Satarmese dan Satarmese Utara.
Hal itu dibenarkan oleh Camat Satarmese Damianus Arjo. Ia menyampaikan bahwa korban awalnya pergi ke kali bersama dengan Rikardus Nggaut dan Ronaldus Bagung untuk mencari udang menggunakan obat arifo.
Setelah mereka menyiram obat ke dalam kali, mereka kemudian menunggu beberapa saat untuk mengamati udang yang mati.
Mereka lalu mencari udang yang sudah mati di kali. Kejadian itu terjadi pada Rabu, 28 September 2022 pukul 10.30 Wita.
Setelah berhasil mengumpulkan sejumlah udang yang mati, mereka akhirnya berenang bersama. Saat itu, korban digendong oleh Ronaldus Bagung yang merupakan kaka kandung dari korban.
“Dan saat itu korban terjatuh dan dibawa arus air lalu Ronaldus berupaya menarik tangan korban tapi tdk bisa sehingga korban tenggelam,” jelas Camat Damianus, Rabu malam.
Sekitar pukul 11.30 Wita, Tim Basarnas Kabupaten Manggarai Barat yakni Irfan Basri bersama dengan Tomas Steko tiba di TKP.
“Dan setelah tiba, tim tersebut tidak melakukan pencarian karena waktu sudah malam dan sekitar pukul 19.00 Wita sesuai dengan SOP Basarnas,” lanjutnya.
Kemudian keluarga korban meminta penyelam asal Nangawoja desa persiapan Nangawoja Kecamatan Satarmese atas nama Abdul Rahim dan saudara Abdul Salim bersama dengan ibu kandung dari kedua penyelam saudari Madija.
“Sebelum kedua penyelam tersebut melakukan pencarian didahului ritual adat oleh ibu kandung dari penyelam dan setelah ritual tersebut kedua penyelam langsung menyelam dan sekitar pukul 20.00 Wita kedua penyelam tersebut berhasil menemukan korban dan langsung dievakuasi ke darat dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka,” tutupnya. (VoN)