Kefamenanu, Vox NTT-Sebanyak 194 desa/kelurahan yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten TTU sudah teraliri listrik.
Desa yang terakhir dibangun jaringan listrik yakni Desa Sainiup, Kecamatan Biboki Selatan yang baru diresmikan penggunaannya pada Juli 2022 lalu.
“Kondisi terakhir rasio desa berlistrik (RDB) di Kabupaten TTU sudah 100 persen, desa yang terakhir nyala itu Desa Sainiup, kebetulan juga nyalanya menjelang HUT Kota Kefamenanu ke-100. Jadi izin hadiah dari PLN untuk ulang tahun Kota Kefamenanu,” tutur Manajer PLN ULP Kefamenanu Kabupaten TTU I Ketut Artha Yasa saat diwawancarai wartawan, Selasa (04/10/2022).
Ketut menjelaskan, dengan diselesaikannya pemasangan listrik di seluruh desa di Kabupaten TTU, maka saat ini pihaknya sementara menggenjot pembangunan jaringan listrik ke wilayah dusun.
Untuk tahun 2022 ini, tuturnya, PLN Kefamenanu sementara fokus membangun jaringan listrik masuk ke 4 dusun.
Keempatnya yakni satu dusun di Desa Lapeom Kecamatan Insana Barat, satu dusun di wilayah Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, satu dusun di wilayah Desa Tublopo, serta satu lingkungan di Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu.
“Hampir tidak ada hambatan dalam pembangunan jaringan listrik di 4 dusun itu, karena masyarakat sangat mendukung, jadi kita tidak dipersulit untuk izin pembangunan tiang, penebangan pohon serta masyarakat juga gotong royong membantu pekerjaan di lapangan, jadi hampir tidak ada hambatan sama sekali,” ujarnya.
Ketut menambahkan, saat ini seluruh tiang listrik di 4 dusun tersebut sudah selesai dipasang. Selain itu kabel utama serta gardu juga sebagian sudah mulai terpasang.
“Tersisa kabel JTR (jaringan tegangan rendah) yang saat ini masih dalam proses pengiriman dari Jawa, mohon doanya sehingga tidak ada hambatan berarti agar tahun ini listrik di 4 dusun itu sudah bisa beroperasi,” tutur Ketut.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba