Ruteng, Vox NTT- Lembaga Unika Santu Paulus Ruteng menggelar kegiatan bimbingan karier pada 13 sampai 15 Oktober 2022.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Utama Timur kampus itu dihadiri 235 mahasiswa.
Dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Senin (17/10/2022) sore menyebutkan, kegiatan bimbingan karier merupakan bagian dari proses pendidikan dan pendampingan mahasiswa untuk mengenal seluk beluk dunia kerja.
Kali ini, kemasan kegiatannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bimbingan karier tahun 2022 ini merupakan bagian integral dari aktivitas Istitusional Support System-Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program Kompetisi Kampus Merdeka (ISS-MBKM PKKM) Unika St. Paulus Ruteng tahun 2022.
Kegiatan bimbingan karier dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyempurnaan pedoman dan Workshop bimbingan karier mahasiswa.
Ketua pelaksana bimbingan karier Dr. Hendrikus Midun, S.Fil., M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut sengaja mendatangkan narasumber dari beragam latar belakang, yakni ada unsur akademisi dan pelaku dunia usaha dan industri (DUDI).
Mereka antara lain, ada tiga orang dari unsur akademisi. Ketiganya yakni, Dr. Henry Praherdhiyoni, M.Pd (Universitas Negeri Malang), Agustinus Bandur, Ph.D (Universitas Binus Jakarta), dan Dr. Hendrikus Midun, M.Pd (Unika St.Paulus Ruteng).
Kemudian ada empat orang praktisi DUDI. Mereka ialah, Marta Muslin (PM Wicket Diving Indonesian Wastle Platform Labuan Bajo), Maria Shelbiane Ninut (Owner Coffee Bee Borong), Yoseph Ronaldi (Owner Ponan Cofee), dan Apolonaris Davianus (Media Tabeite).
Kehadiran narasumber dari beragam latar belakang ini bertujuan agar mahasiswa sebagai calon tenaga kerja profesional memiliki pemahaman yang holistik dan memiliki motivasi kerja yang kuat sejak dini.
Para mahasiswa diharapkan agar mampu memahami bagaimana dan mengapa memilih karier tertentu. Kemudian para mahasiswa harus memahami dan mengetahui dengan baik bentuk-bentuk persiapan untuk menyukseskan karier.
Hendrikus menjelaskan, bimbingan karier bagi mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng merupakan suatu bentuk pendidikan dan pendampingan. Itu terutama agar bisa meniti karier di masa depan.
Dikatakan, karier pada umumnya dilaksanakan seseorang setelah menyelesaikan studi. Namun demikian, haruslah dipersiapkan dengan matang mulai dari sekarang.
“Karier mahasiswa di masa depan terletak pada apa dilakukan hari ini, bukan esok, apalagi setelah tamat belajar,” ujar alumnus Universitas Negeri Malang ini.
Hendrikus pun berpesan kepada mahasiswa agar senantiasa berupaya memperkaya diri dengan pengetahuan dan keterampilan melalui belajar tiada henti.
“Belajarlah terus-menerus untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dari beragam sumber (termasuk tokoh-tokoh sukses) dan setiap peristiwa belajar yang Anda lakukan,” pungkas Doktor Teknologi Pembelajaran ini.
Hal senada disampaikan Sekretaris Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika St. Paulus Ruteng, Pastor Eugenius Rada Masri,S.S.,M.K.M.
Dalam sambutannya, Pastor Egis menjelaskan, bimbingan karier merupakan salah satu sistem pelayanan konsultasi dan mentoring yang dapat membantu mahasiswa, baik perorangan maupun kelompok untuk bisa mandiri dan berkembang secara optimal dalam karier setelah menjadi sarjana atau ahli madya.
Ia menambahkan, pelayanan bimbingan karier dapat membantu mahasiswa agar lebih siap dan profesional dalam memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan keahlian, profesi dan kompetensi, serta mampu menghadapi dunia kerja dan memiliki kepekaan diri untuk memangku jabatan dan melaksanakan profesi yang dipilihnya.
“Unika St. Paulus memiliki perhatian dan konsen mengenai karier dan profesi mahasiswa setelah menyelesaikan kuliah di kampus ini,” terangnya.
Pastor Egis pun berharap agar kegiatan ini berguna bagi perkembangan para mahasiswa, perkembangan kampus dan pelayanan yang lebih bermartabat, profesional, bernilai unggul dan berdampak pada masyarakat, bangsa dan negara.
Diketahui, kegiatan bimbingan karier diawali dengan acara pembukaan dan dilanjutkan dengan FGD penyempurnaan buku pedoman.
Pelaksanaan FGD menggunakan moda Hybrid.
Kegiatan bimbingan diakhiri dengan kunjungan mahasiswa ke tempat-tempat praktisi DUDI pada Sabtu (15/10/2022).
Kunjungan menyasar di di Wicket Diving Indonesian Wastle Platform Labuan Bajo, Coffee Bee Borong dan Ponan Cofee Colol Manggarai Timur.
Melalui “Kunjungan DUDI” mahasiswa diharapkan bisa semakin mengenal lebih baik DUDI dan semakin memiliki motivasi dan rencana aksi pengembangan usaha.
Penulis: Ardy Abba