Labuan Bajo, Vox NTT- Masyarakat Pulau Komodo, sejumlah asosiasi Pariwisata hingga travel agent lokal di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), akan menjadi mitra PT Flobamor dalam pengelolaan Pulau Komodo, Pulau Padar dan Perairan sekitarnya di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Direktur Operasional PT Flobamor Abner Esau Runpah Ataupah mengatakan, selama ini pihaknya baru melakukan kontak dengan masyarakat Pulau Komodo.
“Kita sudah membeli beberapa souvenir dalam jumlah sedang meski belum besar. Lalu kita sudah bekerja sama dengan syahbandar untuk clearence bahwa nanti akan ada kontribusi ini,” ujar Runpah.
Selain masyarakat Komodo, kata Runpah, pihaknya juga sedang mendekati beberapa travel agent lokal dan sejumlah asosiasi untuk menjadi mitra.
“Kita juga sedang mendekati beberapa travel-travel agent lokal yang mana akan menjadi mitra kita dan juga beberapa ketua asosiasi dan banyak yang mau untuk berkontribusi dalam peran yang berbeda beda, contohnya ada yang mau menjadi tim independen pengawas program ini. Itu saja sah-sah saja. Jadi ada macam macam. Tapi ya tetap masih berjalan dan tetap masih dalam proses sosialisasi dan untuk merekrut mitra mitra Flobamor,” jelasnya
Proses Sosialisasi
Menurutnya, selama ini ada informasi yang belum lengkap beredar terkait pengelolaan Pulau Komodo, Pulau Padar dan Perairan sekitarnya oleh PT Flobamor.
Hal itu, kata dia, membuat banyak kesalahpahaman yang terjadi di antara para pelaku pariwisata, sehingga membuat para pelaku Pariwisata tidak mau mendengarkan apa yang mau disampaikan oleh PT Flobamor.
“Tetapi setelah beberapa teman kami jelaskan ternyata mereka mengerti dan mendukung PT Flobamor,” kata dia.
Runpah menjelaskan, dalam proses pengelolaan, PT Flobamor akan merekrut 30 orang tenaga lapangan untuk menjadi naturalist guide itu kita sudah merekrut sekitar 30 orang dari Kampung Komodo.
“Kenapa kita tidak merekrut dari luar karena sebenanrnya mereka mereka itu yang lebih tahu medannya, kondisi lapangan dan segala macam, itu baru untuk naturalist guide dan Ranger,” ujar Runpah
Menurutnya, PT Flobamora telah merekrut tenaga lapangan administrasi sebanyak 20 orang.
“Belum lagi untuk tenaga lapangan administrasi di lapangan itu kami sudah merekrut hampir 20 orang dan kita tidak ada target sebenarnya untuk menyerap beberapa tenaga kerja karena memang tugasnya Flobamor di program ini hanyalah sebagai perpanjangan tangan pemerintah bukan perusahaan yang membuka bisnis,” tutup Runpah.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba