Labuan Bajo, Vox NTT- Salah satu destinasi wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Goa Batu Cermin di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat (Mabar), sudah mulai dibuka Senin, 17 Oktober 2022 kemarin.
Goa Batu Cermin sendiri langsung dikelola oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Mabar.
Kepala Disparbudekraf Pius Baut mengatakan, hari pertama mulai dibuka wisatawan sangat antusias untuk mengunjungi destinasi wisata Goa Batu Cermin.
Kunjungan wisatawan ke Goa Batu Cermin di hari pertama, kata Pius, mencapai 60 orang.
“Hari pertama 12 wisatawan mancanegara, 41 wisatawan nusantara, dan 7 wisatawan lokal, total ada 60 orang,” ungkap Pius.
Pius menjelaskan, untuk harga tiket masuk sendiri telah diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2018.
“Wisatawan mancanegara 50 ribu, wisatawan nusantara 20 ribu, dan wisatawan lokal 10 ribu,” tambahnya.
Matheus Siagian, salah satu pengunjung Goa Batu Cermin meminta Pemda agar fasilitas umum seperti restoran dan museum segera dibuka.
Hal itu dilakukan, kata dia, agar destinasi Goa Baru Cermin semakin dinikmati dan diminati oleh para wisatawan.
“Ya saya juga berharap sekarang kan atraksi-atraksi di depan tuh belum dibuka, apa museum ada museum di sana, restoran masih tutup ya. Semoga atraksi-atraksi lain di Batu Cermin itu bisa segera dibuka juga harapan saya sehingga sebagai destinasi Batu Cermin akan semakin dinikmati diminati oleh para wisatawan,” ujar Matheus kepada VoxNtt.com, Rabu (19/10/2022).
Menurutnya, saat ini Batu Cermin sudah ditata rapi sekali dan siap untuk wisatawan baik sedikit maupun dalam jumlah besar.
“Tinggal nanti mungkin di bagian mau masuk ke Guanya itu ya ada yang jaga sehingga dibatasi sehingga tidak terlalu ramai di dalam gua tapi selain itu di luar-luar di taman itu untuk berjalan di taman itu sudah nyaman sekali kita bisa berjalan keliling dengan nyaman. Ada jalan setapaknya. Tinggal kita bagaimana menjaga kebersihan supaya taman yang sudah dibangun dengan baik ini bisa terjaga bersih selalu,” tambah Matheus.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba