Tasbih
Berulang kali tasbih terucap habis pada bibirnya Membias sampai ke sudut-sudut ruang dan kota
Seakan-akan Yang Dituju tak kunjung menerima
Tiba-tiba seorang berpakaian lusu berjalan mendekat
“Apa yang tuan cari?”“Aku mencari Dia yang kurindu!”
“Seberapa rindunya sampai diriku tak kau pedulikan?”
“Sejauh aku melihatNya dan Dia memuji aku”
* Pembacaan puji-pujian kepada Allah ‘segala
Ingat Ema
*Saat ema beri
Aku tahu
Tepat tiba ayam berkokok dan tepat tiba ayam naik pohon
Matamu tak kunjung henti menitikkan air mata
Menyulut api merangsang asap tebal
Guna memberi anakmu terang
Saat ema sayang
Aku rasa
Tamparan lemah, syair-syair ingatan dan mimpi penuh doa hanya ada padamu
Sempat aku bertanya“Ma, apa yang perlu aku tahui?”
Namun hanya diam dan senyum yang boleh kau beri saat ada salah
Engkau berkelit dalam tanyaku
Dan tahu itu salah, kau langsung merasukku dengan hidangan nikmat di atas meja
Ema baik-baik di sana ehh…
Nantikan aku di masa adven dan terima aku saat natal nanti.
* Ema adalah bahasa Lamaholot dari kata benda mama atau ibu secara khusus di Desa Ile Boli, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hendra Uran
Ritapiret, 20 November 2022