Ruteng, Vox NTT– Bakal calon Anggota DPR RI Stefanus Gandi kembali menjalankan misi kemanusiaannya untuk membantu dalam pembangunan tempat- tempat ibadah dan rumah adat di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kali ini, Politisi PAN itu membantu sejumlah seng untuk pembangunan kapela di Stasi St. Antonius Keka, Desa Golo Muntas, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai.
Adi Ahur, salah satu warga Stasi St. Antonius Keka mengaku bangga dengan kehadiran Stefanus Gandi yang telah membantu seng untuk pembangunan kapela mereka.
Apalagi, kata dia, bantuan dari Direktur PT Indojet Sarana Aviasi itu tidak putus dan tentu saja berkelanjutan untuk kapela di wilayah itu.
“Kami rasa bangga dengan ide dan motivasi dari Bapak Stefanus,” ujarnya usai menerima bantuan dari Stefanus Gandi, Sabtu (17/12/2022) malam.
“Pak Stefanus Gandi adalah orang yang punya jiwa sosial dan orang baik. Saya sebagai masyarakat Desa Golo Muntas merasa bangga bisa ketemu orang Manggarai seperti Pa Stefanus,” tambah dia.
Di tempat yang sama, tokoh muda asal Kampung Keka, Hendrikus Teok, juga menyampaikan terima kasih kepada Stefanus Gandi karena telah dengan rela memberikan bantuan untuk pembangunan Kapela Stasi St. Antonius Keka.
“Sebagai orang Katolik saya merasa bersyukur karena punya pemuda seperti Pak Stefanus Gandi. Dia itu betul-betul nyata membawa bantuan untuk membangun gereja Santo Antonius Keka. Saya pikir beliau itu sangat cocok untuk membangun ke depan,” kata Hendrikus.
Ia menilai, Stefanus Gandi sangat cocok duduk di Senayan mewakili NTT 1 pada Pileg 2024 mendatang.
Hendrikus beralasan karena Stefanus Gandi sudah banyak memberi bantuan nyata, bukan hanya omong belaka.
“Dia membantu masjid, gereja, rumah adat. Dia sangat- sangat cocok untuk untuk mewakili NTT di Senayan,” katanya.
Sebelumnya, Stefanus Gandi mengatakan, sumbangan tersebut tidak dalam kapasitas menduduki jabatan apapun. Sumbangan itu, kata dia, murni atas inisiatif pribadi.
“Harapan saya sekecil apapun sumbangan dari kami, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat di sini,” kata Stefanus.
Stefanus juga mengaku, sudah setahun lamanya ia dan tim sudah mengelilingi Pulau Flores.
Dalam setiap kunjungannya, ia selalu mengajak ada kerja kolaborasi dan berkomitmen harus ada jejak berupa bantuan, meski memang sedikit tidak seperti sumbangan dari orang yang sedang menjabat suatu jabatan tertentu.
“Kami datang tidak untuk kampanye, tapi hanya bertemu keluarga karena gong pemilu belum dibunyikan,” katanya.
Stefanus mengatakan, walau jumlah bantuannya kecil, namun ia berharap mudah-mudahan tidak menyulutkan semangat warga St. Antonius Keka.
“Saya sumbang tidak sekaligus, tapi perlahan-lahan. Diharapkan kunjungan ini bisa membekas dan hubungan kita tetap terjaga ke depan,” katanya. [VoN]