Borong, Vox NTT- Direktur Stefanus Gandi Institut (SGI), Stefanus Gandi, sudah dua tahun mengelilingi Pulau Flores dari Labuan Bajo hingga Larantuka.
Kisah perjalanannya mengelilingi Pulau Bunga itu bermula dari kegiatan kirab literasi di gerbang barat Labuan Bajo hingga gerbang timur Larantuka Pulau Flores.
Kala itu, ia mengunjungi berbagai kampus, sekolah tinggi, dan seminari untuk memberikan pendidikan literasi melalui lembaganya SGI.
Tak hanya itu, bakal calon Anggota DPR RI Dapil NTT 1 itu juga kerap membagikan bantuan untuk pembangunan masjid, gereja, rumah adat, kelompok tani, dan lain-lain di Pulau Flores.
Setelah itu, Stefanus Gandi juga kemudian intens bertemu masyarakat di Pulau Flores. Pada setiap pertemuan ia selalu mengajak masyarakat untuk bekerja kolaborasi.
“Kami selalu membangun model komunikasi yang sekiranya bisa membekas, selain cari saudara kami juga diskusi tentang kebutuhan masyarakat yang bisa saya lakukan atau bantu,” kata Stefanus Gandi saat berdiskusi dengan sejumlah warga Satar Teu, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Jumat (20/01/2023).
“Kalau kita kerja solo cenderung gagal. Tapi kalau kita kerja kolaborasi, maka besar kemungkinan usaha kita bisa berhasil,” tambah dia.
Menurut dia, salah satu alasan mengapa kemampuan kolaborasi sangat penting adalah agar dapat belajar bersama. Setiap kali berkolaborasi, maka akan mendapatkan pelajaran yang berharga dari masing-masing orang.
“Karena kalau kita tidak mulai dari kecil tentu yang besar tidak bisa berharap. Saya berharap anak-anak muda bisa buat gerakan bersama untuk kesejahteraan ekonomi. Ini bukan menawarkan pembiayaan, tapi konsep kolaborasi,” tandas Stefanus.
Untuk diketahui, saat bertemu masyarakat Satar Teu, Stefanus Gandi menyerahkan bantuan bola kaki, bola voli dan net. [VoN]