Jakarta, Vox NTT- Belasan Pemuda yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Pemuda Indonesia Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung RDTX Place, Kantor PT Pertamina Hulu Rokan, Jumat (27/01/2023).
Mereka merespons terkait pekerja yang tewas di WK Rokan yang terjadi pada tahun 2022 hingga 2023.
Mereka berpendapat bahwa meninggalnya pekerja di Blok Rokan menunjukan PT Pertamina Hulu Rokan tidak melalukan evaluasi secara serius.
“Kami dari Aliansi Pemuda Indonesia Raya turun aksi pada siang hari ini merupakan bentuk aksi kemanusiaan, karena ada manusia yang meregang nyawa akibat adanya kelalaian dari PT Pertamina Rokan Hulu dan tidak melalukan evaluasi apa-apa,” ujar Koordinator aksi, Yulius Wawo.
Ia menilai PT Pertamina Hulu Rokan telah gagal dalam sistem pengelolaan dan manajemen perusahaan.
“Kami minta Dirut beserta jajaran untuk mundur dari kursi jabatan dan meminta maaf kepada publik karena telah gagal mengelola Plat Merah ini,” tegas Yulius.
Ia juga meminta agar kasus ini harus diselidiki dan diusut tuntas.
“Kami meminta kepada Menteri BUMN Pak Erick Thohir agar perusahaan ini berhenti beroperasi sementara untuk pengusutan tuntas kasus yang menghilangkan nyawa manusia dan kami minta diaudit untuk transparansi,” tegasnya.
Penulis: Ardy Abba