Labuan Bajo, Vox NTT- Caesar Hendrik Meo Tnunay (7) atau yang dikenal dengan sapaan Nono, si bocah ajaib asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapatkan bantuan beasiswa dari Hotel Loccal Colection Labuan Bajo.
Penyerahan beasiswa pendidikan itu diberikan secara simbolis oleh Owner Loccal Colection Dr. Ngadiman, diwakili oleh General Manager Loccal Colection, Syaifudin Uzdi dan Dwi Nur Ratih, Direktur Company Loccal Colection kepada Ibunda Nono Nuryati, Senin (13/02/2023).
Beasiswa itu diberikan kepada Nono sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang ditorehkan hingga tingkat dunia.
Nono mendapatkan beasiswa pendidikan dari SD, SMP, SMA hingga kuliah dari Hotel Loccal Colection Labuan Bajo.
Selain beasiswa, Nono bersama sang Ibu Nuryanti juga mendapat kesempatan jalan-jalan ke Labuan Bajo dan menginap di Hotel Loccal Colection.
Owner Hotel Loccal Colection, Ngadiman mengatakan, beasiswa pendidikan bagi Nono merupakan bentuk komitmen Loccal Colection yang selalu menaruh perhatian bagi anak-anak berprestasi di NTT terkhusus di bidang pendidikan.
Penyerahan beasiswa kepada Nono juga wujud komitmen Hotel Loccal Colection dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility atau CSR kepada masyarakat.
“Semoga beasiswa ini bermanfaat dan menjadi penyemangat untuk Nono terus berprestasi mengharumkan NTT dan juga membanggakan kedua orang tua dan keluarga,” pesan Ngadiman.
Ngadiman mengatakan, beasiswa yang diberikan Hotel Loccal Colection kepada Nono akan disalurkan setiap bulan. Ia berharap melalui beasiswa pendidikan itu terus memotivasi dan memacu Nono untuk lebih giat lagi dalam belajar.
Ibunda Nono Nuryanti Seran menyampaikan terima kasih kepada pihak Hotel Loccal Colection Labuan Bajo, yang telah memberikan perhatian yang besar kepada Nono.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi Nono supaya kedepan bisa terus berprestasi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Nuryanti juga memohon doa restu dari seluruh masyarakat NTT untuk Nono yang akan mewakili Indonesia dalam Olimpiade Matematika tingkat ASEAN pada bulan November 2023 mendatang.
Untuk persiapan mengikuti lomba itu, kata Nuryanti, Nono akan bertemu dengan Profesor Yohanes Surya yang merupakan fisikawan Indonesia, dan akan dilatih selama 10 bulan lamanya.
Menariknya, dalam perlombaan itu diikuti siswa kelas 4 SD dan kelas 5, Nono merupakan peserta termuda yang ikut kelas akselerasi lompat kelas.
“Sepertinya Nono peserta termuda, harapan kami keluarga semoga Nono bisa mempersembahkan yang terbaik buat Flobamora NTT,” tutupnya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba