Borong, Vox NTT- Derita akibat Covid-19 baru saja pulih. Kini, warga Kembo, Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur kembali mengeluhkan virus baru yang menyerang pisang.
Virus banana bunchy top virus (BBTV) menurut warga, tak hanya menyerang pisang, tetapi juga merambat ke tanaman lainnya.
Wilibrodus Jafar salah satu warga Kembo mengaku kesal dengan pemerintah karena seolah-olah menutup mata di balik penyebaran virus tersebut.
“Terkait virus ini pemerintah desa seolah-olah menutup mata. Padahal mereka tahu bahwa itu virus ada, itu yang membuat kami kecewa juga,” ujar Wilibrodus kepada wartawan di Kampung Kembo, Selasa (28/02/2023).
“Kemarin kita kena virus Covid-19 sekarang ini kena virus tanaman lagi ini berbahaya, seharusnya pemerintah cepat mengatasi persoalan ini,” imbuh dia.
Menurut Wilibrodus, pisang merupakan salah satu sektor andalan untuk menopang ekonomi masyarakat Kampung Kembo.
“Sekarang kami hilang penghasilan dari pisang karena pisang sekarang diserang virus,” ujarnya.
Ia mengaku bingung, sebab sampai sekarang pemerintah tidak merespons terkait virus ini. Dinas Pertanian Manggarai Timur seakan-akan terus membiarkan virus ini menyerang pisang warga.
“Musim sekarang ini kami sangat susah sekali untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mana harga beras naik, pisang, ubi dan jagung kena virus,” kata Wilibrodus.
Hingga kini, warga setempat masih menunggu penanganan dan upaya serius dari pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian Manggarai Timur.
Seharusnya, lanjut dia, dinas terkait punya kepekaan dan tanggung jawab, sebab masyarakat adalah bagian terpenting dalam negara ini.
Kata dia, tanpa masyarakat negara ini tidak mungkin ada. Pemerintah seharusnya menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat kecil.
Penulis: Ardy Abba