Jakarta, VoxNtt.com-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP NTT) melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Periode 2023-2028, Jakarta (19/3/2023).
Setelah dilantik, DPW FP NTT langsung membagikan sembako kepada seluruh anak Panti Asuhan Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri di Cibubur.
Acara pelantikan tersebut disusul dengan pembagian sembako kepada anak-anak yatim-piatu di Panti Asuhan Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri (PAPKBM) Cibubur, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FP NTT, Yohanes Hiba Ndale berharap, DPW FP NTT DKI Jakarta dapat bersinergi dengan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah hingga Dewan Pimpinan Cabang se-DKI Jakarta.
“Saya berharap kita terus bersinergi dengan DPP bahkan sampai ke anak ranting,” katanya Yohanes dalam sambutannya itu.
Tak hanya itu, ia mengatakan, DPW FP NTT DKI harus menjadi pioner yang baik bagi Provinsi lain. Tak hanya itu, ia mengatakan, DPW FP NTT DKI harus menjadi pioner yang baik bagi Provinsi lain.
Senada dengan Yohanes, Ketua DPW FP NTT Jakarta Gregorius Uphi Deo mengatakan, acara pelantikan sengaja dilaksanakan di panti asuhan. Hal itu untuk mengingatkan kembali dan menggaumkan visi dan misi FP NTT yang berfokus pada kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
“Sengaja kami adakan di tempat ini untuk mengingatkan bahwa kita banyak PR besar di bidang sosial dan kemanusiaan yang menjadi tantangan ke depan. Dan jangan lupa bahwa dari ketidakberdayaan, ketidakadilan munculah FP NTT,” ucapnya.
Menurutnya, FP NTT harus bisa mewujudnyatakan tugas-tugasnya dalam sektor sosial dan kemanusiaan.
“Pelantikan ini sebenarnya hanya bagian kecil dari pekerjaan besar. Ini hanya seremonial. Tapi yang saya inginkan DPW NTT ke depan benar-benar berbuat nyata,” tegas Gregorius.
Sementara itu, Pendiri PAPKBM Sr. Alexandra SCC sangat apresiasi terhadap acara pelantikan dan pembagian sembako di Yayasan tersebut.
“Saya sangat senang bahwa hari ini Forum Pemuda NTT peduli terhadap anak-anak disini (PAPKBM/red),” imbuh Alexandra kepada awak media.
Menurutnya, jumlah anak panti asuhan di PAPKBM sebanyak 112 anak, yang terdiri seluruh anak Indonesia.
“Khususnya di panti ini ada 112 anak, yang terdiri dari seluruh Indonesia. Tetapi mereka yang kita tangani dari ibunya hamil, melahirkan lalu meninggal dunia dan kami rawat disini,” tambah dia.
Sr. Alexandra menilai, kegiatan sosial yang dilakukan Forum Pemuda NTT sangat menolong orang lain. Sehingga, katanya, kegiatan sosial ini terus ditingkatkan.
“Harapan kami kedepan, semoga forum ini semakin banyak membantu orang-orang yatim-piatu disekitarnya,” sambungnya. (VoN).