Ruteng, Vox NTT- Heribertus P. N. Baben memastikan diri untuk ikut bertarung menjadi anggota DPRD Provinsi NTT pada Pileg 14 Februari 2024 mendatang.
Ia maju dari daerah pemilihan (dapil) IV Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur).
Kiprahnya di wilayah Manggarai Raya, NTT saat ini menyita perhatian banyak orang. Aktif berkeliling dari kampung ke kampung, terlibat dalam berbagai aktivitas sosial-komunitarian, hingga berkumpul bersama berbagai kalangan menjadikan jaringan komunikasi, perhatian, dan aktivitas pemerhati lingkungan dan budaya Manggarai ini telah melintasi tiga kabupaten di wilayah Barat Pulau Flores.
Itu belum termasuk sebaran baliho yang telah terpajang di banyak desa. Fakta mencolok inilah yang telah menyita perhatian sejumlah warga diaspora Manggarai yang bermukim di Jakarta.
Mereka adalah orang-orang yang telah mengenal lama sosok pria enerjik yang di Jakarta berprofesi sebagai pengusaha di bidang ekspor impor ini.
Berikut pandangan beberapa dari mereka tentang sosok Heri Baben, sapaan akrabnya.
Mengayomi Semua Orang
Yulius Salang, Pemimpin Umum pojokbebas.com, menilai kekhasan dari pribadi Heri Baben adalah sosok yang mempu mengayomi semua orang. Dia terbuka dan bergaul dengan siapa pun dengan ragam latar belakang.
“Dia bergaul dengan siapa saja, dan untuk kawasan kita ini dia sosok yang sangat mengayomi,” ujar salah satu tokoh senior asal NTT di wilayah Bogor Timur itu.
Yulius menilai kepribadian tersebut menjadi nilai plus yang akan menopang karier politik Heri Baben ke depan.
Pola pergaulannya serta kemampuan untuk mendengar dan merangkul orang dari berbagai latar belakang dinilai Yulius akan mendukung langkah Heri sebagai calon wakil rakyat.
“Dengan gayanya yang enerjik, penetrasinya ke masyarakat jadi bagus,” kata Yulius Salang.
Punya Visi tentang Manggarai
Vitalis Jenarus, pengacara asal Manggarai memiliki pandangan sendiri tentang Heri Baben.
Vitalis sebelumnya lebih mengenal pria kelahiran Ruteng itu melalui kiprahnya sebagai pengusaha di Jakarta yang banyak membantu sesama warga Manggarai diaspora.
Sisi lain, Heri terkait keprihatinan sosial dan perhatian pada kampung halaman baru disadari Vitalis saat keduanya terlibat bersama dalam sejumlah advokasi terkait masalah di Manggarai.
Keduanya antara lain terlibat dalam advokasi penolakan tambang batu gamping di Lengko Lolok, Kecamatan Lamba Leda Utara, Manggarai Timur.
“Saya jadi betul-betul tahu visinya, bagaimana pandangan beliau tentang pembangunan Manggarai ke depan. Beliau tidak ingin Manggarai itu rusak, dalam berbagai hal,” urai pengacara yang juga merupakan Sekjen FAMARA ini.
Vitalis mengakui, advokasi yang dilakukan dari sisi hukum banyak terbantu oleh luasnya jaringan serta kemampuan penggalangan dukungan tokoh-tokoh diaspora yang dimiliki Heri Baben.
Visi pembangunan dan perhatian pada kampung halaman itulah yang diharapkan Vitalis dapat terus diwakili Heri Baben saat memilih beralih ke jalur politik.
Menurut dia, politik hanya menjadi sarana baru dari fokus dan opsi keprihatinan yang sudah lama disuarakan Heri untuk Manggarai Raya.
“Saya betul-betul salut ke Beliau karena berani mengambil pilihan politik seperti ini,” tambah Vitalis.
Titik Simpul antargenerasi Berbasis Solidaritas & Empati
Ketua Flobamorarosa/Ikatan Keluarga Besar NTT di Bogor Timur, Faustinus Djalang menerangkan, dirinya telah mengenal sosok Heri Baben sejak zaman kuliah di Yogyakarta.
Sebagai senior, dia menilai Heri sebagai figur yunior yang mampu menggandeng teman-teman seangkatan, merangkul para yunior, dan masuk ke pergaulan dengan para senior.
“Ke yang muda dia bisa masuk, ke kami yang senior juga dia bisa masuk,” ujar Festi menjelaskan kelebihan Heri Baben.
Keluwesan pergaulan pemilik perusahaan TLH Logistics di Ibukota mendapat pengakuan dari Festi.
Sebagai senior, dia mengakui jaringan pergaulan Heri di kawasan Jabodetabek begitu luas, bahkan melebihi dirinya.
“Dia jauh lebih luas, ke mana-mana. Saya bilang luar biasa anak ini,” kata Festi.
Dia juga mengungkapkan, kemampuan membangun simpul komunitas dan kegiatan sosial itulah yang menjadikan Heri Baben terpilih sebagai Ketua Flobamorarosa sebelum dirinya.
Heri juga yang mengajak dirinya bergabung dan terlibat aktif dalam paguyuban komunitas diaspora NTT itu.
Di dalam paguyuban inilah Festi mengenal sisi lain dari pria lulusan Seminari Pius XII Kisol ini.
“Kepeduliannya pada sesama, empatinya luar biasa. Dia selalu siap membantu orang lain,” lanjut Festi.
Dia berharap kelebihan tersebut dapat menjadi nilai plus dalam kiprah politik Heri Baben ke depan.
Pergaulan yang luas, empati dan solidaritas Heri Baben diharapkan akan diteruskan dalam karier politiknya.
Tularkan Gagasan dan Berani Bersikap
Sebagaimana yang lain, Donatus Nador, Wartawan senior Sindonews mengakui kelebihan Heri Baben dalam pergaulan.
Kelebihannya dalam bergaul dengan siapa saja memungkinkan Heri mampu membangun jaringan yang luas.
Namun, tidak sekadar punya jaringan yang luas, Heri Baben mampu memiliki gagasan yang bisa ditularkan dan digaungkan ke jaringannya.
“Dia punya isi kepala,” ucap Donatus.
Wartawan yang mengaku telah mengenal figur Heri Baben sejak SMP ini menyatakan tidak heran dengan kemampuan Heri Baben menembus ke berbagai kelompok masyarakat di Manggarai.
Bekal keluwesan dalam pergaulan didukung kemampuan untuk mengayomi berbagai kepentingan menjadi modal yang telah ada sejak dulu.
Modal “isi kepala” menurut Donatus menjadikan kiprah politik Heri Baben tidak sekadar nekad.
Keputusan Heri untuk terjun ke dunia politik dinilainya sebagai langkah berani yang didukung kemampuan otaknya untuk mengelola berbagai langkah strategis yang sesuai dengan visinya.
“Isi kepala yang bisa menyiasati berbagai batu dan duri yang tajam. Keberanian itulah yang mendukung dia,” kata Donatus.
Keberanian dalam bersikap sesuai dengan visi pembangunan daerahnya diharapkan Donatus dapat dijalankan Heri berbasis suara hati nurani, sesuai partai politik yang menaunginya.
“Politik yang diterangi hati nurani lebih penting ketimbang politik ikut-ikutan,” pesan Donatus kepada temannya. [VoN]