Labuan Bajo, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melalui UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berterima kasih kepada manajemen Atlantis International College (AIC) Labuan Bajo.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan karena AIC Labuan Bajo sudah berkenan memberi ruang yang istimewa untuk menggelar pelatihan kerja Food and Beverage Service (FBS).
Pelatihan itu diadakan di AIC Labuan Bajo selama 35 hari dan penutupannya pada Kamis (06/05/2023).
Kepala UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manggarai Barat Paskalis Lambut mengaku mewakili Kepala Disnakertrans dan jajarannya menyampaikan ucapan terima kasih atas budi baik Direktur AIC Labuan Bajo Matheus Siagian, yang sudah berkenan memberi ruang yang istimewa kepada peserta FBS tahun anggaran 2023.
“Semua fasilitas termasuk alat praktik diberi cuma-cuma oleh Atlantis International College Labuan Bajo melalui Pak Matheus,” ucap Paskalis.
Paskalis pun berpesan kepada ke 16 peserta pelatihan agar terus mengasah pengetahuannya, skill dan sikap.
“Sekali lagi mewakili pemerintah daerah saya ucapkan terima kasih kepada Atlantis International College Labuan Bajo khususnya kepada Bapak Matheus Siagian,” ucapnya.
Nova, salah satu peserta pelatihan menyebut di balik pelatihan tersebut dirinya merasakan aura atau nuansa bekerja di restoran.
“Karena langsung belajar di industri tempat di mana kami akan bekerja. Saya merekomendasikan kepada anak muda yang ingin kuliah langsung datang ke AIC saja. Materi dan pelatihannya sesuai kebutuhan hotel atau restoran,” kata Nova.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, Kepala Disnakertrans Mabar Maria Aloisia Malung Daduk, dan Kepala UPTD BLK Disnakertrans Paskalis Lambut, Dirut AIC Labuan Bajo, serta para peserta pelatihan FBS.
Nova mengatakan, beberapa event besar terus dilaksanakan di Labuan Bajo. Peluang ini tentu saja kesempatan yang baik agar terus menjalin kerja sama, terutama antara Pemda Mabar dan AIC Labuan Bajo.
“Karena sadar untuk terus memberdayakan tenaga kerja lokal yang terampil sesuai kebutuhan industri,” imbuhnya.
Sementara itu, Dirut AIC Labuan Bajo Matheus Siagian mengaku sejak awal ia melalui lembaga pendidikannya berkomitmen untuk ikut memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah, meski skalanya kecil.
Kontribusi tersebut salah satunya dengan memberi ruang kepada semua anak muda yang mau belajar tentang perhotelan, bahkan bisa bekerja di luar negeri.
“Kami sudah berikan bukti di mana ada 8 mahasiswa kami yang sudah bekerja di Royal Park Hotel hingga Ritz Calton luar negeri,” terang Matheus.
Di balik kemauan agar bisa bekerja di industri pariwisata menurut dia, belajar Bahasa Inggris adalah hal paling penting, kemudian disusul dengan sikap yang baik untuk mengikuti instruksi kerja sesuai SOP hotel.
Diketahui, dalam waktu yang sama Matheus Siagian memberikan reward kepada peserta dengan turun langsung ke lapangan kerja di Golomori pada 1 sampai 10 Mei 2023.
Di sana, mereka melayani tamu kedutaan. AIC Labuan Bajo juga siap merekrut siswa terbaik untuk bekerja di restoran baru milik Dirutnya Matheus Siagian.
Senada dengan Matheus, Heri Harman salah satu staf pengajar di AIC Labuan Bajo berharap agar materi yang sudah disuguhkan oleh para instruktur bisa terus di-upgrade.
“Sehingga terus mengikuti pola standar yang ter-update di hotel atau restoran tempat di mana kalian bekerja,” ujar Heri Harman di hadapan peserta. [VoN]