Oleh: Yohanes Mau
Warga Belu Utara, NTT.
Tinggal di Zimbabwe- Afrika
Menurut Kitab Suci, pada hari yang ketiga Yesus bangkit dari antara orang mati. Kebangkitan Yesus adalah kemenangan atas maut dan dosa dunia. Ia telah bangkit dan kini kuburNya telah kosong.
“Dan pada pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: “Siapa yang menggulingkan batu itu untuk kita dari kubur?” Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.” (lih. Mark, 16: 2-4).
Hati Maria Magdalena sungguh terasa sedih karena Yesus Tuhan kekasih hatinya itu telah tiada. Dalam duka yang dalam ia menangis meratapi kehilangan sosok penuh belaskasih yang membebaskan dia dari segala belenggu dosa dan kehidupan sosial selama kala itu.
Tangisan Maria Magdalena memecah kesunyian kalvari. Kehilangan orang terkasih adalah sedih dari segala sedih yang menyayat hati. Seolah separuh dari hidup telah dibawah pergi olehNya.
Kubur yang tertutup batu itu telah kosong dan tiada lagi jenazah Yesus terbaring di sana. Kubur kosong itu menyadarkan Maria Magdalena akan segala kekosongan hatinya selama terudung oleh dosa.
Ia seolah tak berdaya lagi tanpa Yesus. Kekosongan kubur adalah kekosongan hati dari segala noda dosa dan kesalahan dan membaharui hidup di dalam kebaruan yang telah disucikan oleh Tubuh dan DaraNya yang Suci.
Pristiwa ini sebagai kejadian historis namun kebangkitan Kristus itu bukan kejadian historis semata tetapi itu adalah suatu kejadian transendental (melampauhi kodrat manusia). Kekuatan Roh Allah yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati.
Setelah dibangkitkan ia sebagai manusia yang dimuliakan dan membatasi ruang dan waktu. Pristiwa kebangkitan Yesus sungguh-sungguh terjadi bukan sebagai dongeng.
Bukti-Bukti Kebangkitan Yesus. Kubur Kosong. Kebangkitan Yesus sebagai sebuah pristiwa historis manusia hanya bisa dibuktikan dengan bukti-bukti skunder sedangkan bukti primer kubur kosong melalui penampakan-penampakan Yesus setelah kebangkitan kepada wanita-wanita, para rasul.
Kemudian Yesus yang bangkit dari antara orang mati membuktikan sendiri bahwa Dia dengan badan dan jiwaNya hidup kembali.
Kebangkitan Yesus tidak boleh dipahami sebagai kembali ke dalam dunia hidup manusia. Kebangkitan Yesus adalah hidup kembali tetapi hidup secara baru yaitu hidup di dalam kemuliaan Bapa.
Dari pristiwa kubur kosong dan kebangkitan Kristus Umat Kristen disadarkan bahwa hidup baru dimulai dari kekosongan hati dan pikiran. Hati manusia mesti benar-benar bersih dari segala sakit dan luka-luka duniawi.
Artinya manusia harus mampu merawat hati dengan Tubuh dan Darah Kristus yang disambut di dalam setiap kali perayaan Ekaristi Kudus.
Melalui Ekaristi kita membiarkan Tuhan masuk dan tinggal di dalam rumah hati dan membiarkan Dia yang pimpin dan tuntun langkah hidup menuju hidup yang menghidupkan.
Hati yang kosong adalah hati yang membiarkan kebajikan-kebajikan Kristiani masuk, tinggal dan bersemi di dalam realitas hidup nyata secara hari ini.
Jikalau setiap Umat Kristen membiarkan kebajikan Kristiani menguasai dan memimpin hidupnya maka saya yakin kedaiamaian dan kesejahteraan umum di dalam hidup bermasyarakat akan terjamin aman.
Sehingga semua warga mengalami bahagia tanpa adanya gangguan dan tekanan di dalam hidup bermasyarakat.
Kubur kosong juga adalah simbol dari pikiran yang kosong. Pikiran kosong yang dimaksud di sini adalah tentang mengosongkan pikiran dari hal-hal negatif yang hanya mendatangkan bahagia semu.
Misalnya berpikir untuk melakukan hal-hal yang membahagiakan diri dengan mengabaikan dan melanggar nilai-nilai kebajikan kristiani. Maka pikiran-pikiran liar yang mendatangkan bencana bagi keselamatan jiwa dan raga ini mesti dikosongkan.
Kita boleh merayakan pekan suci dengan penampilan pakaian yang bergaya parlente dan menarik perhatian publik.
Namun tanpa masuk di dalam kesunyian makna terdalam dari pristiwa kubur kosong dan kebangkitan Yesus sama halnya hampa dari segala hampa.
Jadi, mari menjadikan pristiwa kabur kosong dan kebangkitan Yesus ini sebagai pristiwa iman yang memerdekakan kita dari segala keterbelengguan duniawi.
Pristiwa kubur kosong akan menjadi kaya makna di dalam hidup umat Kristen bila adanya kesediaan untuk mengosongkan hati dan pikiran secara holistik tanpa tersisa sedikit pun oleh hal-hal negatif akan mengubah hidup kita menjadi baru bersama dan di dalam Yesus Tuhan yang telah mengalahkan maut dan dosa.
Ia telah bangkit dan menang dari antara orang mati. Selamat paskah 2023 untukmu semua.