Kupang, Vox NTT-Organisasi masyarakat (Ormas) Forum Pemuda Fatululi Kota Kupang menggelar Musyawarah Besar (Mubes). Kegiatan ini digelar di Gereja Karmel Fatululi, Senin (01/05/2023).
Ketua Panitia Mubers Jemmy Saridaka pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjo.
“Satu kebanggaan besar bagi kami dipercayakan untuk ada dalam panitia ini. Kami bangga kami ada di jalan di mana saja kini kami ada di satu tempat ada bersama sama berdiskusi tentang masyarakat kami sama-sama bicara soal kepentingan masyarakat,” jelas Jemmy.
Menurutnya, Kegiatan ini rutin diselenggarakan selama lima tahun sekali.
Sementara, Ketua FPF Edi Blegur mengatakan kehadiran FPF memberikan banyak perubahan.
“Saya berterimakasih kepada teman teman semua karena masih bersama sama. FPF masih bekerja karena merasa bersaudara,” jelasnya.
Dulunya, demikian Edi, Lingkungan Fatululi dikenal sebagai lingkungan kejahatan luar biasa.
“Sehingga kami satu hati agar paradigma negatif lingkungan ini agar menjadi positif. Selama lima tahun saya menjabat ketua sudah 282 anak-anak muda yang sudah mendapatkan pekerjaan karena kami bekerja sama dengan tempat usaha di sekitar lokasi ini,” jelasnya.
“Kami mendidik adik adik dan teman teman kami bagaimana berorganisasi yang baik. Kami memiliki bantuan sosial wajib setiap tahun,” sambungnya.
Sebelum membuka kegiatan, Penjabat Walikota Kupang, George Hadjo mengatakan bahwa pemuda sebagai tulang punggung harus jadi penentu.
“Pemuda menentukan mimpi kita ke depan seperti apa. Kita punya mimpi agar kelurahan Fatululi ini agar menjadi contoh bagi Kota Kupang. Peran pemuda untuk mencerdaskan masyarakat. Pesan saya pilih ketua benar benar melalui komunikasi yang baik. Musyawarah yang baik,” tukasnya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba