Borong, Vox NTT- Kebun Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) milik Pemprov NTT seluas 5 hektare yang berlokasi di Kecamatan Lamba Leda Utara (Laut), Kabupaten Manggarai Timur, sukses menjadi contoh bagi masyarakat.
“Sukses memberi contoh pada masyarakat Laut. Kini masyarakat buka mata dengan hasil yang saya peroleh. Hasil ini di luar perkiraan saya sendiri,” ujar Camat Laut, Agus Supratman, dalam keterangan tertulis yang diterima VoxNtt.com, Minggu (07/05/2023).
Untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, pihaknya memulai dengan tindakan nyata lapangan, lalu diikuti dengan aksi advokasi.
“Saya buat dulu lalu bicara. Jangan bicara dulu baru buat. Saya sangat mengenal karakter kolektif masyarakat saya, sehingga saya memutuskan untuk star dari tindakan nyata lapangan lalu kemudian baru perlahan aksi advokasi bersama teman-teman BPP dan pendamping, serta pihak desa, di bawah tuntunan Dinas Pertanian Matim,” kata Camat Agus.
Dalam gerakannya untuk membangun ekonomi masyarakat, Camat Agus menggandeng LSM Ayo Indonesia, Kehati dan pihak gereja. Itu terutama dalam kerja konsultasi dan advokasi.
“Ini salah satu cara untuk mendorong terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Di Kecamatam Laut sendiri untuk tahun 2023, dari 11 desa program TJPS sebanyak 32 hektare dan TJPS mandiri sebanyak 575 hektare. Total 607 hektare lahan untuk program TJPS periode Oktober- Maret tahun 2022/2023.
Sedangkan, untuk Calon Wirausaha Calon Lahan (CWCL) Program TJPS usulan periode Oktober- Maret periode 2023/2024 dari 11 desa di Kecamatan Laut seluas 625 hektare, ditambah 575 hektare TJPS mandiri menjadi 1200 ha. Angka ini tetap berpotensi tambah mengingat animo masyarakat Laut kini sedang pada puncaknya untuk giat menanam jagung.
“Saya targetkan 3000 hektare lahan program tanam jagung untuk periode Oktober-Maret 2023/2024 di Laut,” kata Camat Agus.
Target itu didorong dengan intervensi pihak kecamatan melalui dana desa untuk pengadaan benih jagung dibagikan gratis ke para petani musim tanam Oktober-Maret mendatang.
Panen Jagung 34 Ton
Diketahui, hasil panen jagung Program TJPS periode Oktober-Maret tahun 2023 sebanyak 34,8 ton hasil ubinan basah di wilayah Cembak, Desa Satar Padut, Kecamatan Laut.
Ubinan basa dimaksud diambil pendamping Program TJPS, Meus Goa, di kebun contoh TJPS Kecamatan Laut saat pembukaan panen raya pada kebun contoh dimaksud pada Sabtu (06/05/2023).
Menurut Meus, pengambilan sampel ubinan jagung dilakukan di tiga titik pada masing-masing bagian satu hektare lahan dan hasil ubinanya menyentuh angka 34 ton, 800 kilogram jagung.
“Saya ambil sampel tiga titik pada masing masing 1 hektare lahan dan hasil akumulatifnya 34 ton 800 kilogram,” kata Meus
Meus menambahkan, hasil ini bisa berpotensi lebih atau bahkan kurang. Intinya perolehan hasil berkisar angka itu. [VoN]