Ruteng, Vox NTT- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Manggarai Kosmas Banggut menargetkan perolehan kursi terbanyak pada konstelasi pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, total perolehan kursi PKB Manggarai saat ini yakni sebanyak empat kursi. Kosmas meyakini bahwa dirinya bisa memperoleh kursi lebih banyak pada Pileg tahun 2024 yang berlangsung tepat pada bulan Februari.
Dalam upaya mewujudkan target itu, jajaran DPC lanjut Kosmas, telah melakukan berbagai tahapan dalam rangka mempersiapkan kader yang bermental kompetitif dan memiliki komitmen untuk berjuang bersama rakyat dan berjuang untuk partai.
Terbaru, tahapan yang ditempuh oleh para DPC PKB bersama para kader yakni dengan melakukan pendaftaran terhadap 35 Bacaleg dari empat Dapil ke KPU Manggarai. Berkas Bacaleg pun dinilai lengkap tanpa ada catatatan khusus dari pihak KPU Manggarai.
“Terus terang saja bahwa sebenarnya jadwal pendaftaran kita itu besok tapi berdasarkan kebiasaan dan feeling saya maka kita melakukan pendaftaran hari ini. Sehingga dari sisi kelengkapan berkas dan dokumen sudah lengkap semua. Tinggal submitnya saja. Dan besok dilakukan proses penyerahan dan penandatanganan berita acara,” ujar Kosmas di Sekretariat PKB Manggarai, Jumat (12/05/2023).
Kosmas juga mengharapkan dukungan masyarakat Manggarai agar target tersebut bisa tercapai dengan baik. Ia juga mengajak seluruh jajaran kader PKB Manggarai untuk bekerja maksimal.
“Setelah kita daftar hari ini, itu bagian dari salah satu proses atau langkah setelah kita melakukan proses penjaringan internal, pemberkasan Bacaleg itu sendiri sudah kita lalui dan hari ini kita sudah dengan resmi mendaftar sebagai Bacaleg. Tetapi saya optimistis Bacaleg hari ini adalah sudah bisa menuju final,” jelasnya.
Sementara terkait Pilkada Manggarai tahun 2024 mendatang, Kosmas menjelaskan bahwa pihaknya masih memegang teguh instruksi pusat untuk mendorong kader sendiri.
Namun demikian, dorongan tersebut tentu tidak mutlak berlaku di semua daerah karena pertimbangan situasi dan kesiapan partai tingkat DPC.
“Kalau terkait Pilkada nanti kita akan bicarakan setelah hasil Pileg selesai. Saya belum bicara tentang Pilkada saat ini sebelum saya mendapatkan hasil dari Pileg karena standar untuk bicara tentang Pilkada yaitu di Pileg,” ujarnya.
“PKB diinstruksikan untuk mendorong kader, soal nanti siapa kadernya itu sangat tergantung dari hasil Pileg. Karena kami juga didorong bahwa semua ketua DPC PKB wajib ikut dalam kontestan Pilkada. Tapi itu kan tergantung kesiapan kami. Untuk dorongan secara struktur ya seperti itu,” tutupnya.
Penulis: Igen Padur