Kupang, Vox NTT-Pekan kemarin ada sebuah video pendek yang diunggah melalui khanal YouTube Yuven Nitano. Video itu sebetulnya biasa saja.
Seperti banyak video kejutan ulang tahun pada umumnya. Akan tetapi, jika disimak secara baik, cukup menyayat hati. Setidaknya, puluhan wanita yang sontak menangis dalam satu ruangan membuat nurani terketuk.
Di video itu, ada tiga perempuan penghuni Lapas Perempuan Kupang yang sementara memegang kue. Ketiganya kompak memakai baju berwarna pink. Pun demikian dengan puluhan perempuan lain. Mereka adalah sama sama penghuni lapas.
Perempuan paruh baya ditengah posisi memegang mic dan sedang menyampaikan pesan.
“Izinkan kami memanggil Ibu dengan sebutan Bunda, karena kami di sini panggil mama-mama kami dengan sebutan bunda,” kata perempuan itu.
“Kalau boleh saya katakan kami beruntung masuk penjara. Kami sudah siapkan kue yang paling baik dan paling enak buat bunda,” ujar dia sambil memegang kue dengan lilin posisi menyala ditangan kirinya.
Ditemani oleh puluhan penghuni Lapas Perempuan Kupang lainnya terlihat mereka sedang membikin kejutan bagi Bunda Julie S. Lasikodat.
“Kami buat kue ini semalaman dengan bunga hias bunga mawar yang hidup. Kami mau menyambut hari ulang tahun ibu meski kami tahu ulang tahun nanti di tanggal 17. Kapan lagi kami bisa bertemu bunda,” kata dia.
Kue dan lilin yang bernyala kemudian diantar ke depan Bunda Julie Laiskodat, istri dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Puluhan penghuni Lapas perempuan itu kemudian menyanyi kan lagu selamat ulang tahun.
Usai meniup lilin, Bunda Julie Laiskodat terlihat menyampaikan beberapa kalimat. Sambil menangis sesenggukan, dia mengucapkan terima kasih.
“Di ulang tahun saya pada Tahun 2023 ini, saya akan meminta Tuhan untuk selalu melindungi kalian,” katanya sambil mata berkaca.
Elas Jawamara, seorang wartawan senior di Kupang yang kebetulan sangat dekat dengan Bunda Julie Laiskodat menyebut bahwa melihat Bunda Julie menangis adalah hal yang sangat perdana baginya.
“Saya sudah lama dekat dengan dia. Yang saya tahu dia sibuk sekali dengan banyak urusan. Saat lihat dia menangis, saya baru pertama kali. Saat itu saya berpikir bahwa itu titik paling jauh dari hatinya yang selama ini belum pernah saya lihat,” kata dia saat berdiskusi di rumahnya dibilangan Tuak Daun Merah, beberapa hari sesudahnya.
Paling Sibuk
Pada cerita yang lain, Elas yang doyan dipercaya untuk mengurus kegiatan Bunda Julie Laiskodat menyebut jika Istri Gubernur NTT itu memiliki kesibukan yang banyak.
“Apalagi soal UMKM, tidak tahu cape memang. Saya kadang aneh sepertinya tidak ada waktu untuk istirahat,” celoteh dia berdialek Sumba.
Pada banyak hal, mengukur kadar kesibukan Bunda Julie Laiskodat memang butuh takaran yang pas.
Misalnya, selain sebagai istri Gubernur NTT yang juga mengurus soal Dekranasda NTT dan menjabat sebagai ketua, Bunda Julie Laiskodat juga konon sebagai pengambil kebijakan dan juga ‘master mind’ dalam semua urusan Partai Nasdem di NTT.
Dia dibutuhkan agar bisa menggantikan posisi suaminya yang sibuk mengurusi daerah ini agar Partai Besutan Surya Paloh itu tetap bernyawa dan hidup di NTT.
Selain mengurus banyak hal terkait UMKM kesibukan sebagai Anggota DPR RI juga melekat padanya.
Sangat Peka
Tidak terhitung berapa banyak orang; mahasiswa, pedagang, janda, anak anak yang sudah dibantu oleh Bunda Julie Laiskodat.
Sebetulnya, kebaikan dan ketulusan hati seorang pejabat publik tidak elok untuk dibicarakan. Akan tetapi, bukankan setiap kebaikan orang perlu diceritakan oleh orang lain agar menjadi pembelajaran?
Jika pakai skala pertimbangan dengan mengedepankan nurani, sebetulnya kita perlu melihat banyak hal, misalnya, berapa banyak anak yang dibantu oleh Bunda Julie Laiskodat agar bisa berangkat ke Jakarta untuk mendapatkan ruang pada panggung fashion nasional bahkan internasional?
Berapa banyak UMKM yang dibantu oleh Bunda Julie agar memiliki pasar dan punya brand yang bisa dikenal dalam dunia pasar?
Pada acara Natal dan Tahun baru yang dirayakan wartawan Provinsi NTT, awal Januari lalu, ratusan anak anak panti asuhan di Kupang mendapat bingkisan makanan itu juga berkat nurani Bunda Julie yang terketuk.
Beberapa waktu lalu, Bunda Julie Laiskodat bertemu dengan Rektor Undana, Maxs Sanam. Pada saat itu dia meminta agar sebanyak lima siswa yang sudah di didiknya di SMA 6 Kupang bisa melanjutkan kuliah di kampus negeri itu dengan beasiswa.
Masih banyak hal hal kemanusiaan yang lain dibikin Bunda Julie Laiskodat. Meski, menulis semuanya akan butuh waktu sangat lama.
Akan tetapi terlepas dari semua itu, Selamat Ulang Tahun ke 51 Bunda Julie Laiskodat. Tetaplah begitu!.
Penulis: Ronis Natom