Ende, Vox NTT- Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik STIPAR Ende menggelar workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi, Kamis (03/08/2023).
Workshop tersebut dilakukan menjelang pelaksanaan Kebijakan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan tersebut dianggap sangat penting mengingat kebijakan MBKM dengan segala pro kontranya dipandang menjadi hal yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan revolusi industri 4.0.
Tujuan utamanya adalah memberikan pencerahan kepada para dosen dan segenap civitas akademika STIPAR Ende mengenai implementasi Kebijakan Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi.
Melalui kegiatan ini civitas akademika disiapkan untuk melaksanakan Pedoman Kurikulum MBKM Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik yang telah disusun dan akan disosialisasi.
Pemahaman yang utuh mengenai Kebijakan Kampus Merdeka diperlukan agar perubahan kurikulum tidak dimaknai hanya sebagai perubahan administrasi atau beban kerja dosen semata.
Dalam webinar ini panitia menghadirkan tiga orang narasumber di antaranya Dr. Saiful Ridlo, M.Si dari Universitas Negeri Semarang dan RD. Dr. Fransiskus Zaverius M. Deidhae, M.A dari STIPAR Ende.
Saiful Ridlo membedah gagasan tentang “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi”. RD. Fransiskus Zaverius memperbincangkan gagasan tentang “Desain Pembelajaran Kurikulum Merdeka di Perguruan Tinggi”.
Wakil Ketua II STIPAR Ende, RD. Yohanes Bhodo, S.Fil.Lic menegaskan bahwa dampak dari kebijakan ini bagi prodi-prodi adalah peralihan dari sistem paket ke sistem SKS.
Kebijakan ini akan menjadi mudah dilaksanakan pada setiap prodi dengan sistem SKS. Di sisi lain, hal yang akan terjadi adalah kemungkinan adanya penumpukan peminatan mahasiswa pada mata kuliah tertentu, sedangkan dosen pengajar di tingkat prodi terbatas.
Menurut RD. Yohanes, unsur lain yang perlu diantisipasi adalah kecenderungan sebagian kecil mahasiswa untuk mengambil mata kuliah yang mudah agar cepat lulus.
RD. Yohanes berharap agar workshop ini dapat mengarahkan para peserta untuk menyamakan persepsi tentang MBKM dan melaksanakannya dengan penuh sukacita.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba