Merdeka Belajar di Hati Sang Pengajar
Oleh: Agustinus Nuradarmada
Kau yang tulus mengukir sejarah yang tak akan pudar
Tiap waktu kau tak berhenti berbagi bayak hal yang bermanfaat
Pada anak bangsa kau berikan semuanya
Dalamnya pedihmu tak terlihatkan, rasapun tidak kau tampakkan
Kau yang mengerti makna dalamnya berkarya
Setiap perubahan dalam duniamu pada dikau selau menyesuai
Kau mendidik dengan damai dan santun memberi arti
Walaupun kau hanyalah pena yang akan kehabisan tinta, kau tetaplah berdiri di sana di depan anak bangsa yang akan mengukir pretasi bangsa dalam waktu yang tak mungkin kau nikmati
Walau angin surga kian hari kian menjadi mengumbar kabar menggiurkan kaupun menunggu entah kapan menjadi kenyataan
Tapi kau selalu mengerti akan situasi karena memang demikian seharusnya.
Kini kemerdekaan sejati telah kau raih di hatimu
Kau merdekakan belajar anak bangsa itu karena kau memiliki hati.
Hati yang selalu setia mendengar jeritan anak bangsa
Hati yang selalu berdamai dengan keadaan sekarang di mana kau mengajar untuk belajar.
Dalam hatimu tak kau hiraukan beban
Kaulah guru yang merdeka di hati.
Penulis berasal dari Lempang Paji, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Dia mengajar di SMP Negeri 7 Elar