Labuan Bajo, Vox NTT- Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka, memantau jalannya Inseminasi Buatan (IB) di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (14/09/2023).
Inseminasi Buatan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu genetik sapi-sapi yang ada di kabupaten ujung barat Pulau Flores itu.
“Bentuk dukungan percepatan kita terhadap produksi pertanian khususnya sapi-sapi di wilayah Manggarai Barat dan peningkatan mutu genetik ini nanti akan terus berkembang,” ujar Jan Samuel.
Tentunya, kata dia, program tersebut akan terus bergulir agar sapi-sapi tersebut menjadi indukan baru di wilayah Manggarai Barat. Hal ini juga dilakukan untuk mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan.
BACA JUGA: Menteri ATR /Kepala BPN Buka Rakernas III IPPAT, Ini yang Disampaikannya
“Tentu kita melihat bahwa potensi Labuan Bajo ini menjadi tujuan wisata, tentu masyarakat juga di dunia bukan hanya masyarakat Indonesia, masyarakat dunia akan melihat ini. Bahwa di samping kita membangun infrastruktur pemandangan alam yang begitu indah tentu akan lebih indah lagi jika didukung oleh sektor pertanian baik peternakan,” jelasnya.
Jan menyebut, selain meningkatkan mutu genetik sapi, Kementerian Pertanian RI mendukung irigasi perpompaan untuk peternakan di Labuan Bajo.
“Kita dukung dengan irigasi perpompaan untuk peternakan. Kita juga akan meresmikan ini. Juga menjadi dukungan nanti juga akan adanya pakan seperti itu ini akan mempengaruhi kualitas ternak-ternak unggulan,” tambahnya.
BACA JUGA: Hadiri Rakernas III IPPAT, Ayodhia Ungkap Sejumlah Masalah Tanah di NTT
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peternak atas kerja keras mereka.
Sebab, kata dia, peternak merupakan ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan khususnya ketersediaan daging di NTT dan nasional pada umumnya.
Yulianus juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam meningkatkan populasi ternak di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
Penulis: Sello Jome