Borong, Vox NTT- Nasib sial terpaksa diterima Eca (17). Pemilik nama lengkap Efrusina Cita Woh itu tewas tenggelam di Pantai Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis (28/09/2023).
Eca sendiri merupakan siswa kelas 11 Program Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK Negeri 2 Elar, Kecamatan Elar.
Kapolsek Lamba Leda Ipda Aris Ahmad mengungkapkan, korban merupakan satu dari sekian siswa yang mengikuti Liga Pelajar tingkat SMK se-Kabupaten Manggarai Timur. Liga Pelajar tersebut berpusat di Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara.
Ia mengungkapkan, kejadian nahas tersebut bermula ketika pada Kamis, 28 September 2023 pukul 14.30 Wita, para guru bersama siswa SMK Negeri 2 Elar pergi ke pantai.
“Para guru bersama siswa-siswi pergi mencari siput di Pantai Dampek,” kata Kapolsek Aris saat dikonfirmasi VoxNtt.com, Kamis malam.
Setidaknya belasan siswa lainnya lebih memilih untuk langsung pergi mandi di laut Dampek.
Namun kebahagiaan merasakan air laut tidak berlangsung lama, sebab tiba-tiba ada lima orang siswa terseret arus air laut hingga tenggelam.
Melihat kelima siswa terseret arus air laut, para guru langsung berupaya melakukan pertolongan. Setelah tertolong, mereka kemudian membawa kelimanya ke Puskesmas Dampek untuk mendapatkan penanganan medis.
“Setelah dilakukan upaya penanganan medis, satu orang siswa tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia, sementara empat orang siswa lainnya sampai laporan ini dibuat masih dalam perawatan,” ungkap Ipda Aris.
Hingga kini, kata dia, jenazah korban disemayamkan di Puskesmas Dampek sebelum dibawa ke rumahnya di Kampung Liur, Kelurahan Lempang Paji, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
Penulis: Ardy Abba