Reo, Vox NTT- PT PLN tampak rensponsif terhadap pemberitaan terkait pemadaman listrik di Rumah Sakit Pratama Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
PT PLN Unit Pelayanan Pelanggan Flores (UP3) Bagian Barat dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ruteng kemudian bergerak cepat dan mengerahkan tim teknik saat terjadi laporan pemadaman listrik di rumah sakit yang belum lama ini diresmikan oleh Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit tersebut.
Manajer PLN ULP Ruteng Arif Budiman mengungkapkan pemadaman listrik di Rumah Sakit Pratama Reo terjadi pada 23 September 2023 lalu.
Dari investigasi yang dilakukan tim teknik PLN ULP Ruteng, kata dia, didapatkan pemadaman di Rumah Sakit Pratama Reo dikarenakan salah satu komponen listrik di sisi pelanggan mengalami kerusakan.
“Saat laporan tersebut diterima, tim teknik PLN sudah berkordinasi dengan tim teknik Rumah Sakit Reo saat terjadinya padam tersebut,” jelas Arif sebagaimana dilansir dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Jumat (29/09/2023) siang.
Arif mengatakan, dalam masa perbaikan dari sisi pelanggan tersebut, PLN ULP Ruteng memberikan solusi agar pelayanan kepada masyarakat bisa tetap berjalan dengan baik.
PLN ULP Ruteng sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai agar listrik bisa menyala sementara melalui jaringan listrik tegangan rendah dan akan dilakukan secara bertahap untuk instalasi ruangan-ruangan lainnya.
Saat ini menurut Arif, pihak Rumah Sakit Pratama Reo telah melakukan pemesanan material yang mengalami gangguan atau kerusakan.
“Informasi estimasi material tersebut memerlukan perjalanan selama seminggu. Dari sisi PLN, rumah sakit dan dinas kesehatan sangat berupaya dengan baik dalam melayani kebutuhan masyarakat umum,” tutup Arif.
Sebelumnya dikabarkan, Direktur Sementara Rumah Sakit Ptatama Reo, dr. Bertholomeus Hermopan mengaku pelayanan kesehatan di rumah sakit itu setelah mengalami gangguan listrik memang sempat terhambat dan berjalan kurang maksimal.
Namun, pihaknya sedang berupaya agar dalam waktu dekat listrik kembali normal.
“Sejak listrik mati pelayanan kurang maksimal, harus diakui. Dalam waktu dekat kita harapkan akan kembali normal,” kata Bertholomeus dikonfirmasi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp-nya, Kamis (28/09/2023).
BACA JUGA: Listrik di RS Pratama Reo Mati Sejak Sepekan, Pelayanan Kesehatan Terhambat
Ia mengatakan, Rumah Sakit Pratama Reo masih perlu pembenahan lagi dan saat ini pihaknya sedang memperbaiki beberapa komponen listrik yang rusak. Apalagi semua alatnya dibeli di Surabaya.
“Ada beberapa komponen listrik yang harus dibeli di Surabaya, sehingga agak lama perbaikannya. Memang ada genset ukuran besar tetapi kurang maksimal juga. Saat ini alatnya sedang dalam perjalanan dan semoga beberapa hari sudah beres,” jawab pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai itu.
Untuk sementara, kata dia, pasien emergency yang hendak merawat ke Rumah Sakit Pratama Reo akan dipindahkan di Puskesmas Reo sembari menunggu listrik kembali normal. Kecuali ada pasien yang bukan emergency masih bisa dirawat di Rumah Sakit Pratama Reo, contohnya yang datang kontrol atau tensi.
Ia pun menegaskan, hambatan yang dialami Rumah Sakit Pratama Reo bukanlah urusan medis tetapi urusan penanggung jawab Dinas Kesehatan sendiri melalui Engineer.
“Tetap bersabar karena hambatan ini di luar kontrol medis. Kita sedang berupaya untuk perbaikan,” kata pria yang lebih akrab disapa Dokter Tomi itu.
Penulis: Ardy Abba