Betun, Vox NTT- Melonjaknya harga beras secara nasional beberapa bulan belakangan ini memantik kepedulian Bupati Malaka Simon Nahak terhadap seluruh warganya.
Kepedulian itu dalam bentuk pasar murah. Hal ini sebagai antisipasi lonjakan harga pangan termasuk beras.
Diketahui, Pemkab Malaka Sekretaris Daerah Ferdinandus Un Muti mengeluarkan surat pemberitahuan bernomor; EK. 500/110/IX/2023 tertanggal 29 September 2023,tertuju kepada para camat dan kepala desa se – Kabupaten Malaka.
Kegiatan pasar murah itu akan dilaksanakan dengan menjual beras SPHP Rp11.500/kg. Tidak hanya beras saja, informasi yang dihimpun VoxNtt.com, ada juga bahan pokok lainnya. Pasar murah ini bekerja sama dengan Perum Bulog Atambua, melalui UD. Demar Betun dan PT. Ciptalaku Lestari Atambua.
Jadwal pasar murah dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu, 6 – 7 Oktober 2023 Pukul 09.00 Wita sampai selesai di Lapangan Umum Betun.
Sebelumnya, Bupati Malaka Simon Nahak bersama DPC PDI Perjuangan mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Jakarta Internasional EXPO (JIEPO) Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (29/9/23). Kegiatan ini juga dirangkai dengan pameran nasional yang menampilkan produk-produk dari berbagai daerah.
Bupati Simon Nahak bersama rombongan dengan bangga memamerkan Brand Beras Nona Malaka dan Fore Lakateu yang berasal dari Kabupaten Malaka.
Disadur dari Rakyatntt.com, banyak pengunjung dalam pameran itu mendatangi stand Kabupaten Malaka dan berkesempatan membeli langsung dari produsen.
Bupati Malaka Simon Nahak berharap Pameran Pangan Plus 2023 ini akan menjadi langkah awal dalam membangun jaringan yang kuat antara produsen pertanian, pengusaha, dan konsumen.
“Ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan meningkatkan ketahanan pangan di Malaka,” ujar Bupati Simon.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi