Betun, Vox NTT-Bernama lengkap Louise Lucky Taolin Wakil Bupati Kabupaten Malaka. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat merakyat dan dekat dengan rakyatnya.
Politisi muda kebanggaan Rai Malaka ini memang sudah dikenal seantero Malaka sebelum dirinya dilantik sebagai wakilnya Bupati Simon Nahak pada April 2021 lalu.
Putra sulung Taolin Ludovikus juga dikenal dengan sosok yang sederhana dan tidak suka dengan hal – hal yang terlalu resmi.
Dia kerap turun duduk bersama rakyat mendengar aspirasi dan keluhan warga sambil menikmati suguhan sirih pinang dari rakyatnya.
Wakil Bupati Malaka ini punya nama yang lebih familiar yakni Kim Taolin. Nama Kim adalah pemberian orangtuanya sudah sejak dirinya lahir 40 tahun silam.
Beberapa hari lalu, Kim Taolin ditemani sopir dan pengawal pribadinya turun ke Desa Halibasar, Kecamatan Wewiku.
Di sana, Kim Taolin mengontrol langsung proses balik tanah gratis traktor hasil aspirasi dirinya yang dikelola langsung oleh DPC PKB Kabupaten Malaka.
Kedatangan Kim Taolin membuat masyarakat di sekitar lokasi balik tanah gratis itu panik. Bagaimana tidak, Kim Taolin adalah wakil Bupati Malaka.
Biasanya pasti ada sambutan yang resmi kalau ada pemimpin daerah turun ke masyarakat.
Tapi Kim Taolin agak beda. Dia langsung memberikan kode bahwa tidak perlu repot menyambut dirinya.
Dia hanya datang melihat langsung proses balik tanah gratis dan selebihnya ingin bersama rakyat di kebun.
“Bapak mereka tidak usah sibuk. Saya biasa begini santai saja,” ungkap Kim Taolin seraya mengajak masyarakat sekitarnya duduk bersila membentuk lingkaran di tengah kebun.
Saat duduk bersila bersama rakyat inilah banyak aspirasi yang terserap. Menurut Kim Taolin, masyarakat Malaka umumnya hanya mau bertani dan hasilnya banyak. Tentu alsintan khususnya traktor balik tanah sangat urgen dibutuhkan masyarakat.
“Kita bicara Swasembada pangan hal yang perlu diperhatikan pertama itu soal lahan pertanian. Lahan sudah ada, tentu kita olah dengan traktor, karena tidak mungkin manual. Paling inti itu balik tanah masyarakat punya lahan dulu supaya musim hujan tiba kita tanam jagung sudah,” ujar Kim Taolin.
Tujuan Kim Taolin turun ke lokasi untuk memastikan soal traktor yang sedang balik atau olah lahan masyarakat. Hal ini agar terhindar dari pungli dan lain – lain karena dirinya sudah tegas agar lahan masyarakat diolah secara gratis.
Dia mengaku, partai PKB Malaka sangat mendukung swasemba pangan di Malaka sehingga dengan berbagai cara dirinya melobi traktor di pemerintah pusat dan akhirnya terjawab.
Beberapa petani yang duduk bersama Kim Taolin tampaknya serius mendengarkan setiap perkataan dari Wakil Bupati Malaka itu.
“Kami masyarakat kecil ini hanya ingin pemimpin seperti sosok Kim Taolin yang selalu hadir bersama kami. Jarang sekali pemimpin di Malaka yang makan minum apa adanya tanpa memandang status sosial,” ujar Gabriel Nahak, Rabu (11/10/2023).
Menurut Gabriel Nahak, sosok Kim Taolin adalah pemimpin yang mencintai dan dicintai rakyatnya.
“Apabila pak wakil maju sebagai calon bupati Malaka, kami dukung karena kami mau pemimpin seperti ini,” ungkap Gabriel Nahak.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi