Betun, Vox NTT- Bupati Malaka Simon Nahak hadir dan ikut merayakan misa pemberkatan kuburan dan taman doa Almarhum Taolin Ludovikus mantan Wakil Bupati Belu, ayahanda dari Kim Taolin, wakil Bupati Malaka, di Desa Kusa, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Jumat (20/10/2023).
Sebelumnya, Bupati Simon Nahak menyempatkan diri berziarah di hadapan makam almarhum Taolin Ludovikus yang dibalut dengan batuan alami bercorak merah jingga.
Dalam sambutannya, Bupati Simon Nahak juga sedikit memberikan kesan dan pesan dari almarhum Taolin Ludovikus, yang mana, menurut Simon Nahak adalah tokoh panutan dalam karier politiknya.
“Jujur bahwa selama saya masuk dalam arena politik di Malaka, dari awal mula hingga sebelum almarhum meninggal dunia, komunikasi dengan almarhum cukup intens. Kami berkomunikasi tentang bagaimana membangun Rai Malaka, bagaimana berada di tengah-tengah hiruk pikuk politik di Malaka,” kisah Bupati Simon.
Kata Simon, almarhum Taolin Ludovikus sering berpesan kepada dirinya bahwa harus tetap rendah hati, tidak boleh sombong dan bijaksana. Pesan dari almarhum Taolin Ludovikus inilah yang menjadi spirit melayani Renu Rai Malaka saat ini oleh Simon Nahak.
“Sebagai orangtua, almarhum bapak Ludovikus Taolin sering berpesan, terap rendah hati, bijaksana dan tidak boleh sombong. Pesan ini juga saya dapatkan dari orangtua kandung saya. Pesan moral yang hampir sama,” kata Bupati Simon.
Sekedar untuk diketahui, Taolin Ludovikus adalah sesepuh politik yang mempersatukan Simon Nahak dan anaknya Kim Taolin maju dalam Pilkada Malaka tahun 2020 dan berhasil mengalahkan petahana, Stefanus Bria Seran.
Oleh karenanya, Simon Nahak menjadikan sosok Taolin Ludovikus sebagai panutan dalam karir politiknya.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi