Betun, Vox NTT- Menjelang Pemilu hingga Pilkada 2024 banyak sekali berita bohong alias hoaks yang menjamur di media sosial bahkan masyarakat.
Berita palsu atau hoaks yang meresahkan itu dapat memicu ketidakstabilan sosial.
Misalnya, berita palsu tentang ancaman keamanan bisa menyebabkan panik atau tindakan yang berbahaya. Ini dapat merugikan masyarakat secara langsung.
Menyadari akan pentingnya menghindari berita hoaks tersebut, Bupati Malaka sebagai pembina politik di kabupaten itu kemudian memberikan imbauan.
“Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Ya kita harus bersatu untuk membangun Malaka dengan menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama serta menjaga keamanan, kenyamanan dan tidak boleh menyebarkan berita bohong (hoaks) terkait para calon atau kandidat yang maju pada Pileg, Pilpres hingga Pilkada nanti,” kata Bupati Simon saat menghadiri acara Perayaan Hari Santri Nasional tahun 2023 Kabupaten Malaka di Kota Betun, Minggu (22/10/2023).
Sebagai Bupati Kabupaten Malaka, Simon Nahak juga menyampaikan untuk seluruh lapisan masyarakat agar masing-masing mendukung pilihannya tanpa harus saling fitnah.
“Terkait Pileg dan Pilpres mari kita dukung para jagoan kita tanpa fitnah, tanpa sebarkan berita hoaks,” pinta Simon.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi