Betun, Vox NTT-Bupati Malaka Simon Nahak merasa sangat bangga, sebab pembangunan gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka semakin menunjukkan volume yang meningkat.
“Saya berterima kasih kepada Tuhan, alam semesta dan leluhur sehingga pekerjaan pembangunan gedung Puspem ini terus berjalan dengan baik tanpa ada halangan yang berarti. Saya juga beri apresiasi kepada kontraktor karena cukup disiplin bekerja bersama tim yang ada,” ungkap Bupati Simon Nahak di sela-sela peninjauan pekerjaan gedung Puspem tersebut di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, beberapa waktu lalu.
Diketahui, pembangunan Puspem Kabupaten Malaka adalah janji kampanye Bupati Simon Nahak dan Wabup Kim Taolin (Paket SNKT). Hal itu dilakukan karena diketahui sejak dimekarkan menjadi daerah otonomi baru, Pemerintah Kabupaten Malaka belum memiliki kantor bupati dan pusat pemerintahan.
Dalam setiap kesempatan, Bupati Simon Nahak selalu mengatakan untuk masyarakat Malaka bahwa kantor bupati dan pusat pemerintahan Kabupaten Malaka adalah jati diri sebagai orang Malaka.
Oleh karena itu, Simon Nahak dengan keterbatasan yang ada dan penghematan yang luar biasa, kantor bupati dan pusat pemerintahan Kabupaten Malaka akhirnya dibangun.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, kantor bupati dan pusat pemerintahan Kabupaten Malaka harus ada. Makanya kita paksakan harus ada. Kalau bukan sekarang kapan lagi? Dan juga ini adalah komitmen kampanye yang wajib hukumnya direalisasikan,” ungkap Bupati Simon.
“Saya berterima kasih kepada Tuhan, alam semesta dan leluhur sehingga pekerjaan pembangunan gedung Puspem ini terus berjalan dengan baik tanpa ada halangan yang berarti. Saya juga beri apresiasi kepada kontraktor karena cukup disiplin bekerja bersama tim yang ada. Laporan yang saya terima progresnya sudah 32 persen. Luar biasa,” kata bupati Malaka.
Untuk diketahui, anggaran untuk pembangunan Kantor Bupati Malaka senilai Rp95.978.193.750.
Sementara untuk nilai kontrak pembangunan sebesar Rp94.590.000.000. Dengan rincian tahun 2022 senilai Rp21 miliar, tahun 2023 senilai Rp37,550 miliar dan tahun 2024 senilai Rp36 miliar.
Sedakngkan untuk pekerjaan pengawasan kantor Bupati Malaka dengan nilai kontrak sebesar Rp1.388.193.750, dengan rincian tahun anggaran 2022 sebesar Rp400 juta, tahun 2023 sebesar Rp500 juta dan tahun 2024 sebesar Rp 488.193.750.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi