Labuan Bajo, Vox NTT – Indonesia Financial Group (IFG) dan Institut Manggarai menggelar Seminar Budaya Manggarai di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (06/11/2023).
Seminar bertajuk budaya Manggarai ini merupakan salah satu upaya pelestarian budaya dan nilai-nilai budaya Manggarai kepada generasi muda.
“Kegiatan seminar budaya Manggarai pada hari ini adalah satu kegiatan yang diinisiasi oleh Institut Manggarai yang ada di Jakarta dan kami dari Indonesia Financial Group (IFG) memberikan dukungan,” Kata Rizal Ariansyah, Direktur SDM Indonesia Financial Group.
Kata Rizal, tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda pada khususnya di Manggarai mengenai adanya budaya-budaya Manggarai.
Mencermati betapa pentingnya pelestarian budaya sesuai yang diharapkan oleh Institut Manggarai, IFG sebagai perusahaan yang berada di bawah payung Badan Usaha Milik Negara beserta anak perusahaan lainnya memberikan dukungan melalui Ensiklopedia dan Seminar Budaya Manggarai.
“Indonesia Financial Group (IFG) mendukung Institut Manggarai dalam menerbitkan sepuluh buku ensiklopedia budaya Manggarai yang hari ini telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur,” ujar Rizal.
Ia berharap, usai giat seminar dan penerbitan Ensiklopedia Budaya Manggarai, Pemerintah Daerah Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur dapat memasukkan hal terkait ke dalam kurikulum sekolah.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memasukkan ini ke dalam kurikulum sekolah sejak dini sehingga generasi muda mengetahui tentang budaya dan nilai budaya Manggarai sejak dini,” pintanya.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan terimakasih berlimpah kepada IFG karena telah menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan selama IFG Labuan Bajo Marathon.
Menurutnya kegiatan tersebut sungguh dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.
Bupati berharap agar kegiatannya jangan berhenti sampai hari itu saja, karena pihaknya sungguh merasakan sinergitas kolaborasi yang telah dibangun selama ini.
Bupati Edi juga menyinggung soal budaya yang adalah hal fundamental dan sebagai orang Manggarai berharap budaya tidak boleh luntur karena perkembangan zaman.
“Bagi seluruh lintas generasi orang Manggarai, siapa pun dan di mana pun harus mengenal budaya Manggarai” pungkas Edi.
Karena itu ia berharap, Festival Budaya itu akan terus dilakukan untuk lebih mengenal secara mendalam tentang budaya Manggarai.
“Hari ini kami merasa terhormat karena mendapatkan ensiklopedia Manggarai wujud kolaborasi Institut Manggarai dengan menggandeng IFG untuk mendukung dalam merawat dan menjaga warisan budaya Manggarai,” tuturnya.
Penulis: Sello Jome