Kota Kupang, Vox NTT- Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kupang menggelar kontes dan pameran bonsai di Kota Kupang.
Kontes dan pameran bonsai yang berlangsung di depan Kampung UKAW Kupang ini sejak 9 hingga 14 November 2023.
Kegiatan ini mengambil tema “Mewujudkan Seni Bonsai Indonesia melalui Digitalisasi PPBI”.
Wakil Ketua Panitia Frans Sergius Tapun mengatakan, pameran dan kontes ini menjadi ajang pertarungan karya.
“Kita tampilkan bonsai yang kita rawat karena ada penilaian. Nanti kategorinya akan diberikan bendera,” jelas Frans, Jumat (10/11/2023) petang.
Selain itu, pameran dan kontes ini juga bertujuan untuk mengajak anak anak muda untuk mengembangkan hobi yang punya dampak ke ekonomi.
“Pada akhirnya nanti akan terjadi transaksi ada marketnya. Untuk pameran lokal ini kali perdana. Dilaksanakan di Unkris karena ada kerja sama,” katanya.
Memilih kampus UKAW atau Unkris menurutnya, karena ada fakultas pertanian sehingga bisa dikembangkan.
“Ini peluang kalau dipoles secara baik,” ujarnya.
Frans mengatakan, jumlah peserta ada PPBI Cabang Kupang, Flores Timur, TTS dan Rote Ndao.
“Ada dua kelas, kelas prospek 100 kelas jadi 65 bonsai,” bebernya.
Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay saat membuka kontes dan pameran bonsai mengatakan, Pemkot Kupang menyampaikan terima kasih dan apresiasi bagi PPBI Cabang Kupang.
“Bonsai ada miniatur tanaman yang punya nilai seni dan indah. Munculnya komunitas penggemar bonsai menjadi nilai dan komunitas baru,” kata Fahrensy.
Menurutnya, pameran bonsai seperti ini merupakan ajang unjuk kreatif.
Usai membuka kegiatan pameran dan kontes, Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funai dan pengurus Kampus UKAW serta panitia dan juri nasional bonsai melihat sejumlah tanaman bonsai yang ikut dalam pentas itu.
Penulis: Ronis Natom