Betun, Vox NTT- Mantan anggota DPRD Malaka Marius Boko melayangkan somasi ketiga kalinya untuk Sekretariat DPRD Malaka
Somasi itu terkait verifikasi dan klarifikasi uang perjalanan dinas tahun anggaran 2022 yang belum dibayarkan untuk dirinya.
Dalam somasi itu, Marius Boko meminta Sekretariat DPRD Malaka agar segera menghitung dan menyelesaikan tunggakan perjalanan dinas.
Marius Boko memberikan waktu ketiga dan terakhir kalinya selama 7 hari, terhitung sejak tanggal surat somasi tersebut, yakni 14 Desember 2023.
Terakhir di tubuh surat somasi itu, Marius Boko mengancam akan menempuh jalur hukum, apabila Sekretariat DPRD Malaka mengabaikan somasi tersebut atau tidak menindaklanjuti isi somasi tersebut.
Marius Boko menguraikan bahwa pada tahun 2022, dirinya bersama beberapa rekannya melaksanakan perjalanan dinas dan hingga kini uang mereka belum dibayar oleh pihak Sekretariat DPRD Malaka.
“Perjalanan dinas luar daerah di tahun 2022 sebanyak 3 kali bersama beberapa teman anggota dewan dan ini bisa dibuktikan dengan mengkonfirmasi teman – teman dewan yang melakukan perjalanan dengan saya,” ungkap Marius Boko kepada VoxNtt.com, Kamis (14/12/2023).
Marius Boko mengatakan bahwa saat hendak melakukan perjalanan dinas, anggota DPRD tidak diberikan hak keuangan mereka. Solusi yang biasa diambil adalah melakukan pinjaman ke pihak tertentu.
“Kebetulan beberapa teman anggota DPRD pinjam di saya. Karena sekwan tidak ada uang. Ya saya talangi dulu. Ada 4 orang masing-masing 10 juta. Itu tahun 2022 dan hingga hari ini hak kami tidak dibayar. Bagaimana teman – teman anggota DPRD mau bayar uang saya, sedangkan sampai hari ini sekwan belum bayar hak kami,” kata Marius Boko.
“Saat itu kami melakukan kunjungan ke Kementerian Perhubungan,” tambah Marius Boko.
Bukan hanya itu saja, menurut pengakuan Marius Boko, selain perjalanan luar daerah yang belum dibayar, ada juga perjalanan dalam daerah yang juga belum dibayarkan kepada dirinya dan beberapa rekan anggota DPRD lainnya.
“Bisa dikonfirmasi ke ibu Bernadette untuk perjalanan kami di 2022, juga dengan Emanuek Wempi. Perjalanan dinas dalam daerah ke kupang bisa di cek ke Henry Simu karena uang pinjam dari saya,” ujar Marius Boko.
Sementara itu, Emanuel Wempy yang disebut Marius Boko melakukan perjalanan dinas dengan dirinya mengaku sudah lupa. Namun Emanuel Wempy membenarkan bahwa dirinya pernah melakukan perjalanan dinas dengan Marius Boko di tahun 2023 yang belum dibayarkan hingga hari ini.
“Adik saya sudah lupa tahun lalu. Yang saya tau itu perjalanan saya dengan Pak Marius Boko ke jakarta tahun 2023 belum dibayar,” jawab Emanuel Wempy kepada VoxNtt.com ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (14/12/2023).
Sementara itu, Sekretaris DPRD Malaka hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi VoxNtt.com.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi