Ruteng, Vox NTT- Gelaran The 3rd International Conference On Education, Humanities, Health, And Agriculture (The 3rd ICEHHA) di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng (Unika Ruteng) memasuki hari kedua pada Sabtu (16/12/2023).
Fokus yang menjadi sorotan utama pada hari ini adalah topik pertanian dan kesehatan. Dua pembicara kunci hadir untuk membagikan wawasan mendalam mereka, menggali isu teknologi dalam pengelolaan peternakan di Indonesia dan kemajuan global dalam sektor kesehatan.
Sebagai pembicara kunci pertama, Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, MS.,IPU., ASEAN.Eng dari Universitas Brawijaya, membuka wawasan peserta konferensi dengan makalah berjudul “Technology-Assisted Livestock Management in Indonesia.”
Profesor Suyadi membahas inovasi teknologi yang mendukung pengelolaan peternakan di Indonesia. Dalam presentasinya, beliau menyoroti bagaimana teknologi telah menjadi katalisator perubahan dalam praktik pertanian, khususnya di sektor peternakan.
Penggunaan sensor, analitika data, dan implementasi teknologi informasi telah mempercepat efisiensi operasional dan meningkatkan produktivitas peternakan.
Pembicara kunci kedua, Maria Teresa R. Fajardo, RN, MAN, EdD, Ph.D NSc dari University of Pangasinan, Philipines, membawa topik “Facilitating Global Advancement in Healthcare: An Interconnected Perspective”
Dalam makalahnya, Dr. Fajardo menjelajahi perspektif terkoneksi dalam mendorong kemajuan global di bidang kesehatan.
Ia menyajikan wawasan tentang bagaimana kolaborasi lintas batas dan pemanfaatan teknologi informasi telah merangsang perkembangan sistem kesehatan yang lebih responsif dan inklusif.
Tidak hanya pembicara kunci, puluhan akademisi dan praktisi dari berbagai kampus juga turut menyumbangkan wawasan mereka pada hari kedua ini.
Makalah-makalah dengan topik yang beragam dan perspektif yang unik menggambarkan keberagaman dalam pendekatan ilmiah.
Mulai dari pendidikan, humaniora, hingga aspek kesehatan dan pertanian, setiap presentasi menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi kemajuan dan kolaborasi global yang diusung oleh konferensi ini.
Peserta konferensi menyambut antusias topik yang diangkat, menunjukkan keterlibatan aktif dalam diskusi.
Hari kedua diwarnai oleh semangat kolaborasi, di mana ide dan solusi dihadirkan untuk merespons tantangan nyata yang dihadapi dalam bidang pertanian dan kesehatan.
Penulis: Leo Jehatu