Ruteng, Vox NTT- Sebanyak 14 unit sepeda motor yang dikendarai oleh remaja di Kota Ruteng terpaksa ditahan pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manggarai karena menganggu ketertiban umum pada Sabtu (20/01/2024) malam.
Pantauan VoxNtt.com, kendaraan roda dua yang ditahan di halaman Mapolres Manggarai itu menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar atau yang dikenal dengan istilah knalpot brong.
Kasat Lantas Polres Manggarai AKP Sandy Humisar Sibarani mengatakan, langkah penertiban yang dilakukan merupakan respons positif pihak Kepolisian Resor Manggarai terkait usulan masyarakat selama kegiatan ‘Jumat Curhat’ selama ini.
Kasat Sandy menjelaskan, salah satu usulan masyarakat selama ini adalah melakukan penertiban keberadaan knalpot brong yang kerap kali menganggu ketertiban umum masyarakat di Kota Ruteng.
“Kemudian, ini juga untuk meredam suasana menjelang pemilu agar masyarakat tidak terganggu dengan knalpot brong ini,” ujar Kasat Sandy di halaman Mapolres Manggarai, Sabtu malam.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan penertiban sudah rutin dilakukan pihak Satlantas Polres Manggarai pada tiga minggu terakhir. Dengan tujuan agar memastikan ketertiban dan kenyaman masyarakat terjamin.
“Jadi, sasarannya adalah knalpot brong. Untuk tindakan yang kita berikan pertama kita tahan motornya, setelah itu kita datakan, lalu disuruh untuk menggunakan knalpot standar,” tambahnya.
Kasat Sandy berharap agar melalui kegiatan penertiban yang terus dilakukan, para pengendara roda dua yang masih nyaman menggunakan knalpot brong bisa beralih ke knalpot standar demi kenyaman bersama semua pihak.
“Apabila menggunakan knalpot brong tentunya anak-anak muda ini kebut-kebutan di jalan. Potensi kecelakaan juga pasti tinggi,” tutup Kasat Sandy.
Melihat langkah penertiban itu, salah seorang warga Kota Ruteng bernama Elsiani mengucapkan apresiasi kepada pihak keamanan melalui Satlantas Poolres Manggarai lantaran sigap dan peduli dengan keamanan warga di Kota Ruteng.
“Ini tentu langkah positif yang mesti diapresiasi. Kita berharap agar tidak ada lagi cerita kebisingan di kemudian hari khususnya kebisingan malam hari di Kota Ruteng yang timbul karena motor brong, ” harap Elsiani kepada VoxNtt.com, Sabtu malam di Natas Labar Motang Rua.
Penulis: Igen Padur