Ruteng, Vox NTT- Ketua Pengurus Kopdit Mawar Moe Yosep Sudarso mengungkapkan pertumbuhan anggota koperasi itu mengalami tren positif.
Jumlah anggota terus bertambah dari tahun ke tahun dan berjalan lurus dengan jumlah aset koperasi yang berbasis di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai itu. Tahun 2019 misalnya, anggotanya berjumlah 3554 orang, tahun 2020 berjumlah 4217, tahun 2021 berjumlah 5012, tahun 2022 berjumlah 5600, dan tahun 2023 berjumlah 6533 orang.
“Artinya, ada 2979 orang yang memutuskan menjadi bagian dari keluarga besar KSP Kopdit Mawar Moe dalam kurun tersebut,” jelas Yosep saat RAT ke-25 Tahun Buku 2023 di Aula MCC Ruteng, Sabtu (24/02/2024).
Ia mengatakan, jumlah tersebut tentu besar, terutama karena terjadi di tengah masa pandemi Covid-19, masa di mana kondisi perekonomian global sedang tidak menentu. Lembaga ini tetap tumbuh dan berdaya dalam kebersamaan yang solid di tengah situasi yang sulit.
Sedangkan hingga kini aset KSP Kopdit Mawar Moe mencapai angka Rp33.769.821.693, naik sebesar Rp14.842.116.408, dari total aset pada tahun buku 2019 yang berada di angka Rp18.927.705.285.
Sementara itu, Manajer KSP Kopdit Mawar Moe, Maria Deby Minarni mengatakan, spirit kebersamaan yang telah dibangun selama ini membuat KSP Kopdit Mawar Moe berhasil tumbuh menjadi lebih besar.
Tidak hanya dari sisi jumlah anggota yang terus meningkat dari tahun ke tahun, tetapi juga telah merasakan manfaat positif bagi peningkatan ekonomi anggota.
Diketahui, RAT tahun buku 2023 KSP Kopdit Mawar Moe berjalan di bawah tema “Tumbuh Bersama, Berdaya Bersama”.
Menurut Maria, tema ini hendak mengingatkan bahwa lembaga keuangan milik bersama ini akan lebih besar lagi jika seluruh anggotanya memiliki kesadaran tentang kebersamaan.
“Bersama, kita bisa tumbuh dan berdaya. Mengapa koperasi ini harus lebih besar lagi? Sebab dengan menjadi semakin besar maka koperasi ini akan mampu melayani lebih banyak orang, akan mampu memberdayakan semakin banyak warga negara, akan semakin dekat dengan cita-cita masa depan yang lebih baik bersama-sama,” pungkas Maria.
Kebersamaan Berada di Jalur yang Tepat
Maria menegaskan, bertambahnya jumlah anggota dan aset Kopdit Mawar Moe adalah bukti bahwa gerakan bersama ini telah berada di jalur yang tepat.
Di jalur itu terdapat tim manajemen yang bekerja mengelola uang milik bersama secara profesional, pengurus dan pengawas yang memastikan ketepatan pengelolaan lembaga, pemerintah yang menetapkan regulasi dan membantu melalui pelatihan dan hal-hal lainnya, serta anggota yang tidak sekadar menjadi nasabah tetapi terutama sebagai satu keluarga besar.
Sebagai satu keluarga besar, layaknya keluarga-keluarga yang terdiri dan ayah, ibu, dan anak-anak, KSP Kopdit Mawar Moe juga mengalami situasi pasang surut.
Ada anggota yang memutuskan untuk berhenti atau keluar. Ada anggota yang masih kesulitan mengangsur cicilan dan simpanannya secara teratur. Ada anggota yang tidak pernah meminjam, padahal koperasi kredit hidup dari mekanisme simpan pinjam. Bahkan, ada anggota yang lupa bahwa dia adalah bagian dari keluarga besar Mawar Moe.
Terhadap situasi ini, kata Maria, pengurus dan pengawas bersama tim manajemen mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu.
Hal itu mulai dari perubahan pola kebijakan yang disesuaikan dengan situasi terbaru sampai pada pengambilan keputusan-keputusan strategis agar rumah bersama ini menjadi tempat.
“Semangat penyusunan Poljak (pola kebijakan) serta pengambilan keputusan tersebut selalu merujuk pada keputusan RAT sebagai keputusan tertinggi dalam gerakan perkoperasian,” jelas Maria.
Sementara itu, Wakil Ketua KSP Kopdit Mawar Jefrin Haryanto mengatakan, salah satu keputusan penting pada pelaksanaan RAT tahun buku 2022 pada bulan Maret 2023 lalu adalah tentang pembangunan rumah produksi pakan ternak.
Sepanjang tahun buku 2023, kata Jefrin, keputusan tersebut diterjemahkan oleh pengurus, pengawas, dan manajemen dalam bentuk kerja nyata.
Hasilnya, saat ini rumah produksi pakan ternak tersebut telah selesai dibangun. Mesin-mesin produksinya sedang dalam proses pengiriman dari Surabaya ke Ruteng. Tim kerjanya juga sudah dipersiapkan dengan baik.
Jefrin menjelaskan, rumah produksi pakan ternak tersebut akan berada di bawah payung Koperasi Produsen Mawar Moe.
Koperasi produsen ini adalah salah satu penanda penting dalam perjalanan KSP Kopdit Mawar Moe di bidang pemberdayaan, mendukung pembangunan di Manggarai.
Menurut Jefrin, sprit No One Left Behind sebagaimana diniatkan Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam perencanaan pembangunan daerah ini berusaha diterjemahkan oleh KSP Kopdit Mawar Moe, salah satunya melalui jalan pembangunan rumah produksi pakan ternak. Spirit No One Left Behind sendiri dimaknai sebagai perjalanan bersama, tanpa ada satupun yang tertinggal, untuk melanjutkan program pembangunan.
“Jalan yang diharapkan mampu membuat kita semua akan semakin tumbuh dan berdaya bersama-sama,” katanya.