Ruteng, Vox NTT- Sosok Klementinus Malis mendadak jadi perhatian serius banyak kalangan khususnya masyarakat Dapil Manggarai dua yang meliputi Kecamatan Satarmese, Satarmese Barat dan Satarmese Utara [Dapil Satarmese Raya].
Sosok yang terkenal sebagai seorang pengusaha sukses ini berhasil meraih suara terbanyak dalam kontestasi pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai dengan suara sebanyak 2483.
Sosok ini mampu melaju lebih jauh mengalahkan Ketua DPC Demokrat Manggarai David Suda yang hanya memperoleh suara sebanyak 1218 dan Nerius Gero, caleg nomor urut 8 Partai Demokrat yang hanya memperoleh suara sebanyak 1449.
Sebelum terjun ke dunia politik, Klementinus Malis dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang telah memperkerjakan banyak orang. Berkat usahanya itu, ia dikenal dan dianggap mampu mengemban amanah sebagai penyambung lidah rakyat.
“Saya menjalankan tugas sebagai seorang pengusaha itu sejak tahun 2009 dan bekerja di BRI selama lima tahun. Sejak 2009 itu saya sudah memperkerjakan banyak orang. Sudah membantu banyak orang. Dan orang-orang itulah yang mendorong saya untuk maju sebagai salah satu calon anggota DPRD kabupaten,” jelasnya saat ditemui di Ruteng pada Rabu (28/02/2024) pagi.
Selain dorongan itu, hal lain yang mengantar pria kelahiran Kampung Matawae, Desa Matawae, Kecamatan Satarmese Utara tahun 1982 itu terjun ke dunia politik karena dorongan dan restu keluarga besar. Alhasil, ia pun kini menduduki posisi puncak dengan perolehan suara terbanyak.
“Terima kasih kepada seluruh tim, para relawan, keluarga besar yang telah mendukung saya dan mempercayakan saya untuk menjadi salah satu anggota DPRD Kabupaten Manggarai. Saya menanggap ini sebagai sebuah kepercayaan besar yang Tuhan berikan kepada saya lewat hati masyarakat Satarmese Raya,” tambahnya.
Sebagai seorang anggota DPRD terpilih, suami dari Maria Yasintha Elfira Wae asal Mataloko Bajawa ini mengaku sangat siap menjalankan tugas sesuai dengan peran dan fungsi seorang legislator daerah.
Bahkan, ia berkomitmen untuk mengembalikan fungsi DPRD sebagai penyambung lidah rakyat dan mitra pemerintah yang siap mengawal dan memastikan agenda-agenda dan janji politik pemerintah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Karena niat kita itu ingin peduli dengan daerah. Dan kerja yang paling pas itu adalah di politik untuk membantu lebih banyak orang, lebih banyak masyarakat. Karena di situ jalurnya adalah memperjuangkan kepentingan kawasan dan membahas anggaran daerah untuk pembangunan di wilayah Dapil Manggarai dua,” jelasnya.
“Misalnya dari segi pembangunan fisik yang harus tuntas, kesejahteraan para guru dan tenaga kesehatan yang mesti disampaikan oleh DPR kepada pemerintah. Karena upah sangat berdampak langsung pada kualitas pelayanan yang ada. Bila perlu ketika ada janji-janji politik dari pemerintah maka tugas DPR adalah memastikan janji itu berjalan agar tidak ada masyarakat yang dirugikan,” tegasnya.
Klementinus berharap agar masyarakat Manggarai khususnya masyarakat Dapil Manggarai dua bisa bekerja sama membangun Manggarai dengan memberikan masukan positif kepada DPRD untuk disampaikan kepada pemerintah.
Untuk diketahui, total keseluruhan suara Partai Demokrat di Dapil dua Manggarai sebanyak 6619 dengan suara pribadi Klementinus Malis sebanyak 2483. Ia berhasil menduduki kursi pertama.
Sedangkan kursi kedua ditempati oleh Nobertus Edang dari PDIP dengan perolehan suara pribadi sebanyak 1523 dan suara partai sebanyak 6407 suara.
Menyusul Agustinus Mancung dari PKB sebanyak 1707 suara pribadi dan suara partai sebanyak 5163 menduduki kursi ketiga, Adrianus Nanggur dari partai NasDem dengan perolehan 1554 suara pribadi dan suara partai sebanyak 4009 menduduki kursi keempat.
Kursi kelima ditempati oleh Garung Ambrosius dari partai Golkar sebanyak 1049 suara pribadi dan suara partai sebanyak 3970, Yonatan Yonas Bo’a dari partai Gerindra sebanyak 1084 suara pribadi dan suara partai sebanyak 3912 menempati kursi keenam.
Kursi ketujuh ditempati oleh Siprianus Jangka dari partai Perindo dengan perolehan 795 suara pribadi dan suara partai sebanyak 2772 dan Thomas Edison Rihimone 1506 suara pribadi dan suara partai sebanyak 2683 suara berhasil menduduki kursi kedelapan.
Penulis: Igen Padur