Labuan Bajo, Vox NTT- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manggarai Barat mulai menggelar Operasi Keselamatan Turangga Tahun 2024 mulai Senin 04 hingga 17 Maret mendatang.
Operasi ini dilakukan di sejumlah tempat di Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat, NTT.
KBO Lantas Polres Manggarai Barat, IPDA Putra Syarifudin mengatakan gelaran operasi keselamatan Turangga ini adalah upaya Harkamtibmas dalam meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Dalam operasi ini kata IPDA Putra, petugas akan menertibkan pengguna lalu lintas yang tidak menggunakan helm saat berkendara, kendaraan yang melebihi kapasitas atau over dimension Load (Odol).
Selain itu jelasnya, Satlantas Polres Mabar juga menyasar pada pengemudian di bawah umur, berkendara dengan membonceng lebih dari 1 orang, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat berkendara, berkendara melebihi batas kecepatan dan melawan arus lalu lintas.
“Operasi keselamatan ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” jelas IPDA Putra.
Kabupaten Manggarai Barat sendiri menjadi daerah dengan tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi nomor dua di wilayah hukum Polda NTT sepanjang tahun 2023.
Berdasarkan data, jumlah lakalantas di wilayah hukum Polres Manggarai Barat pada tahun 2023 sebanyak 102 kasus, dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 86 kasus, naik 18% atau (16 kasus).
“Maka diharapkan operasi keselamatan di tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas laka lantas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas,” ujar IPDA Putra.
Selain bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, Operasi Keselamatan Turangga 2024 juga dilaksanakan dalam rangka mewujudkan cipta kondisi Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.
Dalam gelaran operasi di hari pertama, anggota satlantas polres Mabar banyak menemukan para pengendara yang tidak menggunakan helm saat berkendara. Umumnya para pelanggar adalah siswa-siswi sekolah serta warga masyarakat kota Labuan Bajo.
Selain diberikan edukasi dan peringatan, baik para pelanggar maupun masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas.
Penulis: Sello Jome