Labuan Bajo, Vox NTT- Atlantis International College (AIC) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, kini membuka pendaftaran bagi semua masyarakat Manggarai Barat.
Dengan melanjutkan studi ke AIC, semua lulusan nantinya mendapatkan peluang untuk bekerja di luar negeri.
“Atlantis International College Labuan Bajo memberikan ruang untuk anak muda Flores khususnya Manggarai Raya mendapatkan pengetahuan dan meningkatkan skill serta sikap hospitality yang maksimal,” ujar salah satu pendidik di Kampus AIC Labuan Bajo Heribertus Hadis kepada VoxNtt.com, Selasa (14/05/2024).
Peluang itu, kata Heribertus, ada seiring berkembangnya Labuan Bajo menjadi wisata super prioritas. Banyak pengusaha mendirikan usaha jasa akomodasi untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mendapatkan pelayanan yang berstandar international.
“Untuk mengejar ketertinggalan anak muda Flores khusus Manggarai Raya, Atlantis mempersembahkan lembaga pelatihan kerja perhotelan dan kapal pesiar kepada seluruh masyarakat agar menjadi jembatan bagi anak muda ke luar negeri dan kembali menjadi pelaku utama di dunia perhotelan yang ada di Manggarai Barat,” jelasnya.
Untuk itu, kata Heribertus, AIC Labuan Bajo membuka pendaftaran bagi anak muda yang ingin kuliah di AIC Labuan Bajo dengan pembagian tiga gelombang.
Gelombang pertama tanggal 13- 31 Mei 2024. Gelombang kedua tanggal 10-29 juni 2024. Gelombang ketiga tanggal 1-20 Juli 2024.
Heribertus menambahkan, pendaftaran akan dilakukan di Hotel Tree Top/Green Cherry Kampung Tengah Labuan Bajo.
Untuk pendaftaran online bisa kunjungi website www.atlantisinternationalcollege.com.
Sementara itu, Direktur Atlantis International College (AIC) Labuan Bajo, Matheus Siagian menyebut, AIC Labuan Bajo sebagai bagian dari solusi mengurangi pengangguran di Manggarai Barat di mana beberapa tahun lalu Indonesia diterjang badai pandemi Covid-19.
“Banyak yang ‘dirumahkan’ dan jadi pengangguran. AIC Labuan Bajo, ingin jadi solusi dari persoalan itu,” tegas Matheus.
Ia mengatakan, dengan kolaborasi, AIC Labuan Bajo, AIC Bali dan TJL menawarkan program kuliah singkat yang dirancang untuk memastikan para peserta langsung siap bekerja setelah menyelesaikan program.
“Visi dan misi AIC Labuan Bajo sangat jelas tidak ada yang boleh menganggur setelah ikut program AIC Labuan Bajo,” kata dia.
Program yang ditawarkan di kampus ini, kata Matheus, fokus pada pelatihan bahasa Inggris, keterampilan kerja, dan teknik wawancara kerja. Tujuan utamanya adalah membekali para peserta dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar kerja global.
Matheus memaparkan, hingga saat ini, AIC Labuan Bajo telah meluluskan 18 orang yang telah bekerja atau magang di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Dubai.
“Keberhasilan program ini tidak hanya dilihat dari jumlah lulusan yang mendapatkan pekerjaan, tetapi juga dari kualitas lulusan yang dihasilkan. Para lulusan dikenal memiliki disiplin tinggi, etika kerja yang baik, dan keterampilan yang mumpuni,” ujarnya.
“Dengan bangga, AIC Labuan Bajo dapat menyatakan bahwa seratus persen lulusannya berhasil mendapatkan pekerjaan. Ini membuktikan bahwa program yang dirancang dengan baik dan berfokus pada kebutuhan industri dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi pengangguran, khususnya di masa-masa sulit seperti pandemi,” tutupnya.
Beberapa bulan lalu, Atlantis International College (AIC) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur kembali mengirimkan tiga orang lulusannya untuk bekerja di luar negeri.
ketiga lulusan yang akan dikirim ke luar negeri yaitu Yohanes Boy Sarjo (Boy) asal lembor sambir bendera, kelurahan Tangge. Marselinus Ngabut, asal Terang dan Paskalis J. Fridei, asal Namut Santu Klaus Kuwu.
Ketiga lulusan tersebut, akan terbang ke Malaysia esok Selasa 16 April 2024 untuk bekerja di hotel Royal Park Penang.
Atlantis International College (AIC) Labuan Bajo sendiri merupakan lembaga pelatihan kerja (LPK) dengan fokus pada keahlian siap kerja perhotelan dan kapal pesiar.
Ketiga lulusan tersebut yang dikirim untuk berkerja ke luar negeri dilepas langsung oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
“Kalian itu menjadi utusan, kalian adalah yang terpilih. Kalian ke sana itu bukan personal, melainkan mewakili Manggarai Barat. Jadi kalau kalian ke luar negeri sekarang, berilah yang terbaik,” ungkap Bupati Edi Endi saat melepas ketiga lulusan AIC Labuan Bajo Senin (15/04/2024).
Bupati Edi meminta lulusan yang dikirim ke luar negeri, memberikan yang terbaik agar ke depan akan mempermudah orang dari Manggarai Barat mendapat kerja di luar negeri.
“Kalian harus jadi luar biasa. Kita terbentuk di lingkungan sekitar kita. Kita keluar negeri mewakili Manggarai Barat, Flores, Komodo. Jadilah luar biasa, jangan berpikir untuk sekarang. Berpikirlah untuk Labuan Bajo ke depan, kiatnya satu we are the champion. Bagaimana bisa jadi pemenang di lingkungan yang sangat kompetitif. Kita boleh bangga jadi pemenang di daerah yang sangat kompetitif,” tegasnya.
Edi menganalogikan, emas murni yang di tempa di suhu tinggi dan juga tempaan tekanan yang tinggi. Setelah emas itu jadi murni, ditaruh di lumpur juga dia akan tetap bersinar.
“Kita ada di hari ini, yang kita perlu pikirkan hanya hari esok. Karena hari ini sudah tinggal kita jalankan, disiplin itu kunci,” tutupnya.
Penulis: Sello Jome