Ruteng, Vox NTT- Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Dr. Maksimus Regus berkomitmen untuk membangun kampus itu secara signifikan dengan tetap memperhatikan aspek relevansi.
“Kita ingin Unika semakin signifikan secara internal dalam dirinya sendiri, tetapi juga harus relevan dengan masyarakat, relevan dengan konteks di manapun kita berada,” ungkap Pastor Maks saat pembentukan organisasi dan pemilihan pengurus alumni Unika Santu Paulus Ruteng pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Unika Ruteng dan alumni, kata dia, berharap agar kampus itu berdiri di atas jati dirinya. Berharap pula berdiri di atas identitas, spiritualitas, serta visi besarnya.
“Tetapi juga tetap memperhatikan aspek relevansi sebagai sebuah keharusan,” ujar Pastor Maks.
Ia menambahkan, Unika Ruteng berusaha membangun jembatan antaraspek signifikansi dan relevansi. Sebab tanpa relevansi, signifikansi akan menjadi menara gading intelektual dan akademik.
Bila tidak punya dasar dan pendirian yang kuat, maka relevansi itu akan menjadi chaos, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk masyarakat pendidikan atau masyarakat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, Pastor Maks mengajak semua pihak baik civitas academika maupun alumni agar secara bersama-sama berusaha untuk menjaga pada dua level penting.
Pertama, antara tegangan, signifikansi dan relevansi. Kedua, berusaha membangun kolaborasi antara aspek kunci ini.
Semua komitmen dan cita-cita luhur ini dijelaskan secara luas dan konkret dalam visi Unika Ruteng, yakni ‘Menjadi Komunitas Akademik yang Transformatif, Kolaboratif, dan Berkarakter’.
Syukur dengan Doa Alumni
Ketua panitia dies natalis Unika Ruteng ke-65 tahun Dr. Marselus Ruben Payong menjelaskan, kampus itu berdiri berawal dari Kursus Kateketik tahun 1959.
Hingga menjadi universitas menurut dia, berkat dukungan dari semua pihak, salah satunya peran alumni.
“Kami bersyukur atas penyelenggaraan Ilahi dan doa-doa dari alumni sehingga perguruan tinggi kita ini bisa berkembang seperti sekarang ini. Kami mendapat dukungan luar biasa dari para alumni yang selalu setia menjadi mitra kami dalam perjalanan kampus ini,” kata Marsel.
Alumni STKIP Santu Paulus tahun 1995 ini pun menyampaikan ucapan terima kasih atas peran alumni sebagai mitra dalam berbagai kegiatan kampus dan mahasiswa. Itu seperti memberikan masukan terkait perubahan-perubahan kurikulum di setiap program studi. Dalam kegiatan lainnya juga seperti magang mahasiswa di sekolah dan di dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta berbagai bentuk kerja sama lainnya.
Marsel berharap agar mitra dan komunikasi baik yang sudah terjalin selama ini diteruskan dan ditingkatkan melalui organisasi ikatan alumni, demi peningkatan dan perkembangan Unika Ruteng ke depannya.
Bentuk dan Kukuhkan Pengurus Alumni
Diketahui, pembentukan organisasi dan pemilihan pengurus alumni Unika Santu Paulus Ruteng dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan temu alumni.
Kegiatan temu alumni ini bagian dari acara dies natalis ke-65 tahun Unika St. Paulus Ruteng.
Pada Senin, 20 Mei 2024, pengurus alumni dikukuhkan oleh Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Dr. Maksimus Regus.
Pengukuhan dan pelantikan pengurus alumni tersebut diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Rektor UNIKA Santu Paulus Ruteng Nomor: 157/USP/R00/KL02/KPT/05/2024 tentang Pengangkatan Pengurus Organisasi Alumni Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng periode 2024 – 2028.
Ketua pengurus organisasi alumni Unika Ruteng periode 2024 – 2028 Tarsisius Hurmali menjelaskan, pembentukan organisasi alumni sebagai bentuk perhatian kampus.
Hal ini agar antara Unika St. Paulus Ruteng dengan alumni tetap saling terhubung sebagai satu keluarga.
“Pembentukan ikatan alumni yang diinisiasi oleh kampus adalah sesuatu yang menarik, karena perhatian kampus sekarang tidak hanya sejauh seseorang belajar di Unika, tetapi bisa melampaui itu. Artinya, sebagai almamater (bunda pengasih), ibu tidak hanya berpikir ketika anak-anak serumah dengan dia (Unika Ruteng), tetapi juga saat mereka berada di tempat lain yakni di masyarakat,” jelas Tarsi.
Ia berharap organisasi ini sebagai rumah bersama alumni dan dapat saling memberikan kontribusi.
“Semoga ada satu dua hal yang bisa dikerjakan sebagai langkah konkret dari pikiran itu, sehingga hubungan antaralumni, alumni dengan almamater ikut diperkuat,” tegas Tarsi.
Menurut mahasiswa angkatan ke-IV STKIP Kateketik (1988-1990) itu, penguatan alumni akan berdampak pada kampus.
Alumni yang menjadi semakin menggarami dan semakin terang bisa meningkatkan gambaran masyarakat tentang kampus, katanya.
Senada, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kampus Ministri dan Alumni Pastor Fransiskus Sawan mengatakan, keberadaan alumni dalam usaha pengembangan dan peningkatan reputasi kampus sangat penting.
“Organisasi ikatan alumni juga dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan reputasi Unika Ruteng di mata masyarakat, ajang promosi kampus, membuka jalan untuk masuk ke dunia kerja atau usaha, sebagai mitra, memfasilitasi alumni untuk tetap relevan dan tetap eksis, dan sama-sama berpikir dan bertindak sesuatu agar alumni tetap eksis,” ungkap Pastor Frans.
Berikut Pengurus Alumni Periode 2024-2028:
(a) Dewan Penasehat:
(1) Maria Djelamut, BA.
(2) Benedikta Dudet BA.
(3) Wlibrodus Grasias, BA.
(4) Dr. Marselus R. Payong, M.Pd.
(5) Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum.
(b) Pengurus Inti:
Ketua: Tarsisius Hurmali
Wakil Ketua 1: Dr. Leonardus Par, M.Pd.
Wakil ketua 2: Ns. Verdiana Bahagia, S. Kep.
Sekretaris: Mikael Nardi, M.Pd.
Bendahara: Hendriana Sriasrin, S.Pd.
Koordinator Bidang:
(a) Bidang Organisasi dan Keanggotaan
Ketua: Fernandus Fifardin, S.Pd.
Anggota: Marselinus Robe, M. Pd.
Alfonsus Sam, M. Pd dan Fatmawati, M. Pd.
(b) Bidang Humas dan Komunikasi
Ketua: Benediktus Feliks Hatam, M.Pd.
Anggota: Ns. Leontinus P. T. Tanggak, S. Kep dan
Monika Santi, S. Pd.
(c) Bidang Kegiatan dan Pengembangan
Ketua: Gregorius Daivan Bot, S.Pd.
Anggota: Maria Olga Jelimun, M. Pd dan Ns. Maria Ernestina Anis, S. Kep.
(d) Bidang Kewirausahaan dan Karier
Ketua: Florianus Mbahang, S.Pd.
Anggota: Fransiska Jaiman Madu, M. Pd., Yoyanda V. Ecin, S. Pd, dan Ely Heldiana Selamat, M. Pd.
(e) Bidang Jaringan dan Kerja Sama
Ketua: Arnoldus Helmon, M.Pd.
Anggota: Br. Tomi Runesi, SVD dan Ns. Eusabia F. Ture, S. Kep.
(f) Bidang Penggalangan Dana
Ketua: Maria Debi Minarni.
Anggota: Jelita Maria Selestina, S. Pd, Ns. Eduardus Jarut, S. Kep, Lusia Siung, S.Pd dan Gabriela Purnama Ningsi, M.Pd. [VoN]